Kabar Tokoh
Ditanya Jack Boyd soal Sila Pertama Pancasila, Jawaban Rocky Gerung Disambut Riuh Penonton ILC
Jack Boyd Lapian menanyakan Rocky Gerung soal sila pertama pancasila di ILC Selasa (5/2/2019). Jawaban dari Rocky Gerung kemudian undang tawa penonton
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Jack Boyd Lapian, terlibat debat panjang dengan pengamat politik, Rocky Gerung saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (5/2/2019).
Dikutip dari akun YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Jack Boyd tampak mempermasalahkan ucapan dari Rocky Gerung yang menjelaskan soal imajinasinya terkait dengan kitab suci.
Seperti diketahui, Rocky Gerung dilaporkan oleh jack Boyd atas kasus penistaan agama karena mengatakan bahwa 'kitab suci adalah fiksi'.
Dalam penuturannya, Jack Boyd tampak menyangkutpautkan pernyataan dari Rocky Gerung dengan Pancasila.
"Dari semua agama baik itu pejuang, pahlawan nasional semuanya kita sepakat dasar negara kita adalah Pancasila," ujar Jack Boyd.
"Kitab suci dalam bahasa kamus Indonesia adalah mengacu kepada Al Quran Al Kitab Taurat dan seterusnya," lanjutnya.
Jack Boyd menilai, Rocky Gerung dengan sengaja menghidupkan imajinasi untuk mengatakan bahwa kitab suci adalah fiksi.
"Abang (Rocky Gerung) menyamakan imajinasi, imajinasi itu adalah khayalan, Abang Bilang mengaktifkan imajinasi," ucap Jack Boyd.
"Tapi abang menyamakan level kitab suci dengan imajinasi pararel dengan fiksi," terangnya.
• Fahri Hamzah Khawatir ILC jadi Tempat Ngangkut Orang yang Salah Kata: Demokrasi yang Dikorbankan

Jack juga menjelaskan alasan mengapa tidak bisa membenarkan ucapan dari Rocky Gerung yang menjelaskan bahwa kitab suci fiksi atau sebuah imajinasi.
"Fiksi itu jelas novel, terkaan, jika saya mengaktifkan imajinasi maka kitab suci itu adalah fiksi."
Saya bisa bilang hari ini Bang Karni, kalau saya mengaktifkan sejarah apakah kitab suci saya juga fiksi, Tuhan saya tidak fiksi, kita punya beragama," ucap Jack melanjutkan.
Terkait keberatannya itu, ia kemudian melontarkan sebuah pertanyaan kepada Rocky Gerung.
"Pertanyaan saya cuma satu adalah Apakah anda percaya pancasila sila pertama?," tanya Jack Boyd pada Rocky.
"Silahkan dijawab saya akan panggil filsafat, silahkan dijawab to the point," tegas Jack Boyd.
Pertanyaan dari Jack tersebut langsung dijawab oleh Rocky Gerung.
Alih-alih tegas memberikan jawaban pasti, Rocky Gerung justru melontarkan celetukan yang membuat semua penonton tertawa.
"Oke saya akan jawab dengan cara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," terang Rocky Gerung mengutip teks proklamasi.
• Mulan Jameela Nyanyikan Lagu Kangen di ILC, Pelapor Ahmad Dhani Tertangkap Kamera Ikut Bernyanyi
Hal tersebut juga turut disambut oleh Jack Boyd.
Ia bahkan dengan lantang membalas ucapan dari Rocky Gerung tersebut.
"Bagus! merdeka," ucap Jack.
Rocky Gerung kemudian baru mulai menjawab penuturan dari Jack.
"Pertanyaan soal Pancasila pada hari ulang tahun Pancasila 2018," ucap Rocky.
Belum selesai menjelaskan, Jack langsung memotong pemaparan dari Rocky Gerung.
"Yang saya tanyakan adalah apa Abang percaya Tuhan atau tidak? aduuh," ucap Jack.
Interupsi yang dilontarkan oleh Jack tersebut kemudian membuat Karni Ilyas bereaksi.
Karni langsung menegur Jack dan membiarkan Rocky Gerung menjelaskan terlebih dahulu.
"Ini giliran dia Anda diam dong," ucap Karni.
"Oke, No Rocky no party," kata Jack menjawab teguran dari Karni Ilyas.

• Reaksi Karni Ilyas saat Fahri Hamzah Justru Singgung Nama Jan Ethes ketika Bahas Ahmad Dhani di ILC
Mendapatkan kesempatan berbicara, Rocky Gerung lantas melanjutkan penjelasannya.
"2018 setahun yang lalu ulang tahun Pancasila diluncurkanlah sebuah majalah ilmiah judulnya Prisma dihadiri oleh presiden Joko Widodo."
Saya menulis di situ filosofi Pancasila dengan argumen yang sangat kuat," ungkap Rocky.
Rocky kemudian melontarkan pertanyaan balik untuk Jack Boyd yang sedari tadi memintanya menjawab soal sila pertama pancasila.
"Sekarang saya tanya sama Anda, sebelum Anda melaporkan saya Anda baca enggak majalah itu," terang Rocky.
"Saya baca Al-kitab saya bang," terang Jack kemudian.
Jawaban dari Jack tersebut rupanya membuat Rocky Gerung menaikkan nada bicaranya.
"Ini soal Pancasila you tanya Pancasila," tegas Rocky Gerung.
Namun, penjelasan dari Rocky Gerung tersebut tak membuat Jack menghentikan pemaparannya soal kitab suci dan masih terus menanyakan pertanyaan yang sama.
"Sekali lagi di Indonesia adalah AlQuran Alkitab taurat dan sebagainya," ujar Jack Boyd.
"Udah tinggal jawab Anda percaya Tuhan atau tidak anda percaya sila pertama Pancasila atau tidak," lanjut Jack untuk kesekian kali.
Tak mau pembahasan dari Jack dan Rocky semakin meluas, Karni Ilyas spontan langsung menyudahi pemaparan dari Rocky Gerung
"Udah udah kira rehat pemirsa," kata Karni.
Hal tersebut lantas membuat perdebatan antara keduanya terpaksa berhenti dan tidak bisa dilanjutkan lagi.

• Tangisan Mulan Jamela di ILC saat Bawakan Lagu Kangen untuk Ahmad Dhani
Penuturan Rocky Gerung soal Kitab Suci Fiksi
Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh Jack Boyd Lapian terkait omongannya 'Kitab Suci adalah Fiksi' saat jadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), 10 April 2018 lalu.
Jack Boyd Lapian menganggap Rocky Gerung telah melanggar Pasal 156 Huruf A Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP dugaan tindak pidana penistaan Agama.
Dalam acara ILC tersebut, Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.
"Saya mulai pelan-pelan buat nyari cara, asal usul dari masalah ini adalah fiksi atau fakta, dan itu sebetulnya permulaan yang buruk, karena saat kita sebut kata fiksi dikepala kita adalah fiktif, fiction itu adalah kata benda selalu ada pengertian literatur di dalam kata fiksi, karena diucapakan di sebuah forum politik, maka dia dianggap sebagai buruk," kata Rocky Gerung, 10 April 2018.
"Fiksi itu sangat bagus, dia adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, itu fungsi dari fiksi, dan kita hidup di dunia fiksi yang lebih banyak daripada di dunia realitas, fiksi lawannya realitas bukan fakta," ujarnya.
"Jadi kalau anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi anda tidak memperbolehakn anak anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," sambungnya.
"Kitab suci itu fiksi bukan? Siapa yang berani jawab? Kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai,belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ungkap Rocky Gerung.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.
"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," ucapnya.
Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seprti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani).
(TribunWow.com/Nila/Vintoko)