5 Pemain yang Lebih Sukses saat Ikuti Karier sang Ayah sebagai Pesepak Bola
Beberapa pesepak bola sukses meraih kesuksesan yang melebihi karier sang ayah, Prestasi tersebut mulai dari jumlah gol maupun gelar yang didapatkan
Editor: Claudia Noventa
Sepak bola Islandia tidak pernah menghasilkan talenta hebat sebelum Arnor Gudjohnsen bermain untuk klub Belgia, Anderlecht, pada tahun 1980.
Namun, kariernya baru menanjak ketika ia menjadi top scorer Liga Belgia pada musim 1986-1987.
• Ruhut Sitompul Usulkan Rocky Gerung Ganti Nama Jadi Rocky Bolak-balik karena Hal ini
Pada 24 April 1996 terjadi laga spesial saat Arnor digantikan oleh Eidur Gudjohnsen pada laga persahabatan internasional saat Islandia melawan Estonia.
Sayang, keduanya tidak sempat bermain bersama karena Eidur mengalami cedera parah dan Arnor pensiun.
• Resmi Bercerai, Delon Mengaku Hubungan dengan Yeslin Wang Retak sejak Gemar Taruhan Bola
Karier Eidur lebih cemerlang dibandingkan sang ayah.
Eidur bahkan menjadi top scorer sepanjang masa Islandia dengan 26 gol dari 88 penampilan.
Selain itu Eidur juga memenangi 2 gelar Liga Inggris saat membela Chelsea.
Setelah pindah ke Barcelona, Eidur juga memiliki peran saat Barca memenangi treble pada musim 2008-2009.
Eidur kemudian berpindah ke beberapa klub sebelum pensiun pada usia 39 tahun di Molde.
3. Piere-Emerick Aubameyang
Saat mendengar nama Aubameyang mungkin yang terbayang pertama kali adalah striker Borussia Dortmund, Piere-Emerick Aubameyang.
Namun, Aubameyang Junior memiliki ayah seorang mantan pesepak bola bernama Pierre Francois Aubameyang yang akrab dipanggil Yaya.
Yaya juga pernah tampil untuk negaranya, Gabon, sebanyak 80 kali sebagai seorang bek.
• Hasil Liga Inggris - Higuain Antar Chelsea Raih Pesta Gol Lawan Huddersfield

Yaya sempat bermain untuk beberapa klub di Liga Prancis walau terhitung kurang sukses.
Setelah gantung sepatu, Yaya menjadi seorang pemandu bakat di AC Milan.