Terkini Nasional
'YangGajiKamuSiapa' Jadi Trending di Twitter, Kemenkeu Beri Penjelasan soal Asal Gaji PNS
Kemenkeu berikan penjelasan darimana asal gaji PNS sebenarnya terkait trending tagar 'YangGajiKamuSiapa' di Twitter
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penjelasan asal gaji Pegawai Negara Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait trending-nya tagar 'YangGajiKamuSiapa' di Twitter, Jumat (1/2/2019).
Penjelasan itu disampaikan langsung oleh Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Kunta Wibawa mengungkapkan bahwa gaji PNS berasal dari APBN. Sementara, APBN berasal dari masyarakat.
"Kan (gaji PNS) dari APBN. APBN punya siapa? Masyarakat," ucap Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Jakarta, Jumat (2/1/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Katanya APBN itu kan dari kita, untuk kita, ya kan? Jadi kami ambil dari masyarakat," sebutnya.
• Reaksi Menkominfo Rudiantara saat ASN Kaitkan dengan Pilpres saat Diminta Pilih Desain
Diketahui, tagar 'YangGajiKamuSiapa' jadi trending pascapernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara kepada seorang PNS saat acara 'Kominfo Next' di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Dalam video yang diunggah di saluran YouTube Kemkominfo TV, Kamis (31/1/2019), Menkominfo Rudiantara tampak melontarkan sindiran kepada pegawai di kementeriannya.
Awalnya, Rudiantara meminta ratusan pegawai Kemenkominfo untuk memilih desain dari stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di kantor kementerian kominfo.
Ada dua desain yang bisa dipilih.
Desain itu diberi nomor 1 dan nomor 2.
Desain nomor 1 memiliki nuansa dasar warna merah.
Sementara desain nomor 2 memiliki warna dominan putih.
"Saya akan tanya kepada teman-teman, preferensi teman-teman itu memilih nomor 1 atau nomor 2?" tanya Rudiantara.
Ratusan karyawan Kominfo pun bersorak ramai menyebutkan pilihannya masing-masing.
Ia lantas meminta para pegawai yang ramai itu untuk diam sejenak.