Kabar Tokoh
Sempat Diam saat Dituding Prabowo 'Menteri Pencetak Utang', Sri Mulyani: Kami Bekerja Siang Malam
Sempat enggan menanggapi soal tudingan Prabowo yang sebut dirinya Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani berikan tanggapan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Pernyataan Calon Presiden (capres) 02 Prabowo Subianto terkait sebutan 'Menteri Pencetak Utang' pada Menteri Keuangan mendapatkan tanggapan dari Menkeu Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani sempat tak mau memberikan jawaban atas pernyataan Prabowo yang disampaikan saat acara Deklarasi Dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu.
Melalui akun Facebook miliknya, Sri Mulyani akhirnya mengunggah jawaban atas tudingan tersebut.
Ia menuliskan puisi soal kementrian yang ia pimpin tersebut.
Sri Mulyani juga menuliskan sederet pencapaian seperti menyediakan jaminan, merawat sekolah, hingga membasmi kemiskinan.
Berikut ini pernyatan lengkap dari Sri Mulyani yang dilansir oleh Facebook Sri Mulyani Indrawati, Jumat (1/2/2019).
• Enggan Tanggapi Pernyataan Parbowo soal Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Pilih Diam
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah,
untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik
untuk rakyat
untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup
10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan
15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin
untuk tetap dapat belajar menjadi pintar
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan,
agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar
di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga
peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri
Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan.
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
membantu saudara kita yang terkena bencana
membangun kembali kehidupannya
Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu