Breaking News:

Pilpres 2019

Pakai Atribut #2019GantiPresiden di Ruang Operasi, Dokter Ini Dipanggil Bawaslu dan Ungkap Alasannya

Beredar foto viral berisi tiga orang mengenakan seragam operasi mengenakan atribut kampanye. Tenyata dokter ungkap ingin ada perubahan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Foto tiga orang tenaga medis yang diduga ASN jajaran Pemkab Sintang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang berfoto dengan tutup kepala bertuliskan #2019 Ganti Presiden yang sempat viral di media sosial dan aplikasi WhatsApp. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar foto viral berisi tiga orang mengenakan seragam operasi di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Kalimantan Barat, mengenakan atribut kampanye.

Dikutip dari TribunPontianak, ketiganya mengacungkan ibu jari dan jari telunjuk.

Mereka juga menggunakan atribut #2019 Ganti Presiden.

Ketiga orang tersebut adalah dr Poncoroso SpOG MKes dan dua rekannya, saat berdinas di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang.

Poncoroso memastikan foto tersebut benar dirinya.

Ia pun mengakui telah menghadiri undangan Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat untuk memberikan keterangan.

“Itu foto saya ya, yang viral di Facebook itu. Kita sebagai warga negara yang baik hadir untuk memberikan keterangan. Keterangan sudah saya sampaikan ke Bawaslu tadi, Pak Fransiskus,” kata Poncoroso.

Poncoroso menuturkan alasannya memerkan pose tersebut.

“Emang foto saya itu. Tadi ditanya alasannya kenapa, kok foto gini (seraya mencontohkan dua jari) dan pakai topi ganti presiden. Di luar saya sebagai ASN, sebagai warga negara kita ingin perubahan sebenarnya,” katanya.

Jenguk Ahmad Dhani, Sandiaga Janji Bakal Revisi UU ITE jika Terpilih di Pilpres 2019

Menurutnya, ada banyak permasalahan di bidang kesehatan termasuk dalam rumah sakit yang menjadi lokasi foto dirinya.

“Jadi kita dari hati ingin ada perubahan. Istilahnya nggak ada solusi ke depan itu bagaimana dari pihak-pihak terkait. Terutama dari pihak BPJS yang kita kecewa,” paparnya.

Ia pun mengakui belum mendapatkan panggilan dari pihak selain Bawaslu.

"Untuk panggilan dari Sekda belum, ibu direktur juga belum karena beliau lagi di luar kota. Namun kata beliau Jumat mau diminta klarifikasi," jelasnya.

Ia pun mengakui telah lama mengambil foto tersebut dan tak menyangka fotonya beredar dan menjadi viral.

"Fotonya sudah lama cuma saya tidak tahu kenapa foto itu bisa viral di sosial media," ujarnya.

Halaman
123
Tags:
Pilpres 2019Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Bawaslu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved