Breaking News:

Kabar Tokoh

5 Poin Sindiran Ferdinand untuk Kalimat Viral Menkominfo, Siapa yang Gaji hingga Tanyakan Bawaslu

Ferdinand Hutahaean memberikan reaksi perihal kalimat yang dilontarkan Rudiantara. Berikut lima poin tanggapan yang dilontarkan Ferdinand.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Octavia Monica
Ferdinand Hutahaean, politisi Partai Demokrat. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan reaksi perihal kalimat yang dilontarkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pada Kamis (31/1/2019).

Dalam acara 'Kominfo Next' yang digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rudiantara melontarkan pertanyaan 'YangGajiKamuSiapa' kepada aparatur sipil negara (ASN) yang memilih pasangan calon nomor urut 02.

Melalui akun Twitter Ferdinanand Hutahaean @Ferdinand_Haean, Kamis (31/1/2019), Ferdinand menuliskan sejumlah cuitan untuk menanggapi hal tersebut.

Berikut TribunWow.com rangkum lima poin tanggapan yang dilontarkan Ferdinand:

1. Minta Bawaslu Periksa Rudiantara

Ferdinand meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memeriksa pernyataan Rudiantara.

Menurutnya, Bawaslu perlu mendakwa dengan pidanan pemilu.

Ia pun menyinggung agar Bawaslu seharusnya tak perlu menunggu laporan yang masuk.

"Kita mendesak @bawaslu_RI utk segera memanggil @rudiantara_id dan mendakwanya dengan pidana pemilu sesuai dengan UU Pemilu.

Bawaslu tidak perlu menunggu laporan tapi pro aktif, karena memang Bawaslu bisa bekerja tanpa laporan..!!" tulis Ferdinand.

Ferdinand juga mendesak agar Bawaslu segera memproses pernyataan Rudiantara.

Bahkan jika Bawaslu tidak merespons, ia meminta sebaiknya Bawaslu untuk bubar lantaran tidak adil.

"Kita tunggu @bawaslu_RI besok harus memproses dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan oleh @rudiantara_id.

Jika Bawaslu diam, maka memang sebaiknya Bawaslu bubar saja, tidak usah awasi pemilu ini karena kalian memang tak adil. Biarkan rakyat mencari keadilan dgn cara mrk sendiri kelak.!!"

Rudiantara Beri Klarifikasi soal Yang Gaji Kamu Siapa, Ferdinand: Tak Mengubah Substansi Apapun

 

Ferdinand memberikan respon atas pernyataan Rudiantara, Kamis (31/1/2019).
Ferdinand memberikan respon atas pernyataan Rudiantara, Kamis (31/1/2019). (Twitter/ @Ferdinand_Haen)

2. Ferdinand Tanggapi Klarifikasi Rudiantara

Menkominfo Rudiantara juga menuliskan klarifikasi seusai kalimatnya menjadi ramai diperbicangkan.

Melalui akun Twitternya, @rudiantara_id, Rudiantara menautkan akun resmi dari Kominfo yang berisi 10 poin klarifikasinya.

Ia mengaku pernyataannya yang dipermasalahkan hanya untuk mengingatkan agar ASN mengambil posisi netral karena digaji pemerintah.

Rudiantara juga menuliskan agar masyarakat menonton video seutuhnya agar tidak salah paham.

"Teman2, terkait dg pernyataan “yang bayar gaji ASN adalah pemerintah/negara” dlm forum internal karyawan Kominfo kmrn, berikut penjelasan tentang kronologi dan konteksnya agar dpt menjadi gambaran utuh, tdk sepotong2 sebagaimana video & kutipan yg banyak beredar. Terima kasih," tulis Rudiantara.

Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Gaji ASN, dari Ferdinand Hutahaean hingga Dahnil Anzar Simanjuntak

Ferdinand kemudian menanggapi dan menuturkan Rudiantara melakukan kampanye.

Menurutnya, apa yang diklarifikasikan Rudiantara tidak merubah subtansi apapun.

"Pak Rudiantara, sepotong pertanyaan bapak kpd ASN itu sdh menunjukkan bahwa bapak kampanye di internal ASN Kominfo.

Penjelasan bapak tdk akan merubah substansi apapun krn itu kalimat mandiri.

Dan disini bapak msh menyamakan pemerintah dgn negara. Itu 2 hal yg berbeda pak..!!" tulis Ferdinand akun Twitternya, Jumat (1/2/2019).

3. Ferdinand Tanyakan Perbedaan Pemerintah dengan Negara

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini pun kembali menanyakan dua poin yang ia tanyakan, persamaan pemerintah dengan negara.

Kemudian mempertanyakan siapa yang menggaji Rudiantara.

"Pak @rudiantara_id , ini pertanyaan serius tlg dijawab.

Menurut bapak, apakah pemerintah itu sm dgn negara?
Menurut bapak, yang gaji bapak siapa?

Salam
#YangGajiKamuSiapa," ulas Ferdinand, Jumat (1/2/2019).

4. Pemerintahan dan Negara Berbeda

Menurut Ferdinand, negara bukanlah pemerintahan seperti yang diungkapkan Rudiantara.

Ia mencuitkan, pemerintah bekerja untuk negara, dan negara memiliki komponen di dalamnya, ada pemerintah hingga rakyat.

"Dari rilis dan twit yg disampaikan olh @kemkominfo dan @rudiantara_id selalu dibuat : “PEMERINTAH/NEGARA”

Ini kesalahan fatal sebuah lembaga. Negara TIDAK SAMA dengan Pemerintah

Pemerintah itu bekerja untuk negara. Negara salah satu komponennya adlh Rakyat.
#YangGajiKamuSiapa," tulisnya.

5. Setujui Cuitan Hinca Pandjaitan

Diketahui pernyataan dari Rudiantara tersebut viral dan menjadi trending Hashtag 'YangGajiKamuSiapa' di Twitter.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan ikut menuliskan unggahan di akun Twitternya, @hincapandjaitan, Jumat (1/2/2019).

Ia menyindir perkataan Rudiantara yang mengatakan soal gaji.

Lanjutnya, Hinca menilai netralitas bukan untuk diuji.

"Trending pagi ini #YangGajiKamuSiapa ternyata cocok dengan tanggal 1 februari. Awal bulan. Gajian.

Selamat menjalani hari. Kurangi arogansi. Apalagi sampai pertanyakan gaji.

Oh iya, satu lagi. Netralitas bukan untuk diuji," tulis Hinca.

Sindiran Ferdinand Hutahaean soal YangGajiKamuSiapa Menkominfo Rudiantara: Ini Negeri Berudu

Ferdinand kemudian meretweet unggahan Hinca.

Diketahui sebelumnya, pernyataan viral Menkominfo Rudiantara terekam dalam 'Kominfo Next' yang diunggah di saluran YouTube Kemkominfo TV, Kamis (31/1/2019).

Diketahui, video itu menunjukkan Rudiantara saat berada di acara 'Kominfo Next' yang digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis.

Awalnya, Rudiantara meminta ratusan pegawai Kemenkominfo untuk memilih desain dari stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di kantor kementerian kominfo.

Ada dua desain yang bisa dipilih.

Desain itu diberi nomor 1 dan nomor 2.

Desain nomor 1 memiliki nuansa dasar warna merah.

Sementara desain nomor 2 memiliki warna dominan putih.

"Saya akan tanya kepada teman-teman, preferensi teman-teman itu memilih nomor 1 atau nomor 2?" tanya Rudiantara.

Ratusan karyawan Kominfo pun bersorak ramai menyebutkan pilihannya masing-masing.

Ia lantas meminta para pegawai yang ramai itu untuk diam sejenak.

Rudiantara meminta agar pilihan stiker desain ini tidak dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019.

Kritisi adanya Petisi ULMWP di Era Jokowi, Ferdinand Hutahaean Sebut Tak Mustahil Papua Bisa Lepas

Rudiantara lantas melanjutkan pemungutan suara berdasarkan pilihan terbanyak dari suara teriakan terkencang.

Rudiantara lantas meminta dua pegawai untuk maju ke atas panggung tempatnya berdiri.

Satu orang yang memilih nomor 1, dan satunya yang memilih nomor 2.

Yang pertama maju adalah seorang ibu-ibu yang memilih nomor 2.

Ibu itu lantas diminta Rudiantara untuk memaparkan alasannya memilih desain nomor dua.

Namun, pegawai tersebut justru menjurus pada pemilihan presiden.

"Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua," kata ibu tersebut yang kemudian dapat sorakan dari pegawai lainnya.

Tampak pula wajah Rudiantara yang terkejut mendengar jawaban pegawainya itu.

"Yakin saja," kata pegawai itu lagi.

Rudi lantas menegaskan bahwa pemilihan desain ini tidak boleh dikaitkan dengan pemilihan presiden.

"Saya cuma tanya, pilih yang itu apa pilih yang ini?" terang Rudiantara sambil menunjuk kedua stiker.

Rocky Gerung Sindir Pembagian Sertifikat hingga Ingin Nyapres di 2024, Pendukung Prabowo Bersorak

Selanjutnya, Rudiantara pun memanggil pegawai yang memilih nomor 1.

Pegawai itu menerangkan memilih nomor 1 karena warna yang cerah.

"Saya terima alasan yang nomor satu, tapi saya tidak bisa terima alasan nomor dua karena, mohon maaf, ibu tidak bicara mengenai desain. Terima kasih bu, terima kasih," kata Rudiantara.

Ia lantas mempersilakan kedua pegawai itu untuk kembali duduk.

Namun, saat pegawai pemilih desai nomor dua sedang berjalan kembali ke tempat duduk, Rudiantara kembali memanggilnya.

"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara.

"Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih," tanyanya lagi.

(TribunWow.com/ Roifah/ Ananda Putri)

Tags:
RudiantaraMenkominfoFerdinand HutahaeanAparatur Sipil Negara (ASN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved