Kabar Tokoh
Karni Ilyas Heran Kapitra Ampera Tak Interupsi Natalius Pigai di ILC, Pigai Bongkar Alasannya
Pembawa acara Karni Ilyas mengaku heran dengan sikap Kapitra Ampera yang tidak menginterupsi penjelasan Natalius Pigai di ILC. Ternyata Ini alasannya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ungkapan heran yang dilontarkan dari Karni Ilyas tersebut ternyata dijawab oleh Pigai langsung.

• Kritik Judul Tema ILC Kurang Menggigit, Rocky Gerung: Mestinya Ustaz Baasyir Hoaks atau Bukan
Pigai memberikan penjelasan kepada Karni mengapa Kapitra tidak memberikan interupsi kepadanya.
"Jadi gini saya itu dulu kan, saya ketua tim penyelidikan terkait dengan persoalan ulama umat Islam aktivis."
"Kapitra Ampera itu yang menghadap saya dulu, jadi dia tidak berani itu, jadi kalau dia bantah saya, saya bisa bongkar berapa kali dia menghadap saya dan berapa kali, saya bisa jelaskan," ucap Pigai disambut tawa penonton.
Penjelasan dari Pigai tersebut juga turut membuat Kapitra semakin tertawa.
Kapitra juga tampak memberikan pembelaannya kepada Karni Ilyas.
"Tadi saya dengan Pigai itu sudah bisik-bisik, di dekat kopi itu, kita carikan jalan keluarnya," kata Kapitra.
Karni Ilyas juga menanggapi penturan dari Kapitra.
Ia memberikan penjelasan kepada semua hadirin soal kebiasaan yang dilakukan oleh Kapitra saat hadir di acara ILC sebagai narasumber.
"Itu kalau yang lain ngomong, belum ngomong aja sudah di interupsi oleh Kapitra, tapi giliran Pigai saya yakin dia (Kapitra) lihat Pigai aja udah takut," kata Karni disambut gelak tawa penonton.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Kapitra, ia sampai bersandar di sandaran kursi sambil tertawa terbahak-bahak.

• Sebut Polemik Abu Bakar Baasyir Kekacauan Kekuasaan, Rocky Gerung: Presiden Sekali Lagi Bikin Hoaks
Penuturan Jokowi soal Ustaz Ba'asyir
Presiden Joko Widodo memberikan klarifikasi terkait keputusannya memberikan pembebasan untuk Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Istana Merdeka Selasa (22/1/2019).
Dalam keterangan terbarunya tersebut Jokowi menuturkan bahwa membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir melihat dari unsur kemanusiaan.