Breaking News:

Cerita Selebriti

Ahmad Dhani Ditahan karena Kasus Ujaran Kebencian, Mulan Jameela: Perjuangan Kami Belum Berhenti

Istri Musisi Ahmad Dhani, Mulan Jameela tidak dapat berkomentar banyak terkait kasus hukum yang menimpa suaminya.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Musisi Ahmad Dhani menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019). Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis Ahmad Dhani dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dan langsung dilakukan penahanan. 

TRIBUNWOW.COM - Istri musisi Ahmad Dhani, Mulan Jameela tidak dapat berkomentar banyak terkait kasus hukum yang menimpa suaminya.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Mulan hanya mampu memberikan ucapan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan doa untuk suaminya tersebut.

Hal tersebut diungkap mulan saat ditemui dalam aksi solidaritas untuk menuntut keadilan terkait kasus yang menimpa suaminya tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih buat saudara yang hadir dan enggak hadir atas doa-doanya," kata Mulan saat menyampaikan sambutan dalam Aksi Solidaritas Ahmad Dhani, di gedung DPP Partai Gerindra, Rabu (30/1/2019).

Menurut Mulan, perjuangannya dan sang suami belum berakhir.

"Yang pasti, perjuangan kami belum dan tidak akan berhenti," ujarnya.

Lebih lanjut, Mulan mengatakan bahwa ia selalu memberikan dukungan terhadap suaminya itu.

"Yang jelas, saya sebagai istri tugas saya berdoa dan memberi support yang banyak (untuk Ahmad Dhani)," ungkapnya kemudian.

 Beri Sambutan di Aksi Solidaritas Ahmad Dhani, Mulan Jameela: Tugas Saya sebagai Istri Hanya Berdoa

Rencana Pemindahan Penahanan Ahmad Dhani

Sementara itu, Ahmad Dhani direncanakan akan dipindahkan penahanannya dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur ke rutan Surabaya, Jawa Timur.

Terkait rencana tersebut, pihak Keluarga Musisi Ahmad Dhani mengaku merasa keberatan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (30/1/2019), pernyataan tersebut diungkap oleh kuasa hukum Dhani, Hendarsam Marantoko saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang berlokasi di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Diungkap Hendarsam, menurut pihak keluarga, rencana pemindahan penahanan Dhani ke Jawa Timur akan menyulitkan pihak mereka.

Menurut pihak keluarga, cukup Dhani saja yang mendapatkan hukuman, sementara pihak keluarga tidak perlu direpotkan.

"Jadi cukup Dhani aja, kalau keluarga akan kesulitan untuk berinteraksi. Jaksa lakukan hal lain, Jaksa harus jemput ke Jakarta. Jangan mau enaknya aja," kata Hendarsam.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, jika terjadi pemindahan maka segala akomodasi dan hal terkait lainnya ditanggung oleh pihak kejaksaan.

 Ahmad Dhani Resmi Ditahan, Dul Jaelani Gantikan Posisi sang Ayah di Konser Dewa 19

Sebelumnya, pihak Kejaksaan Negeri Surabaya berencana memindahkan penahanan Dhani ke Surabaya.

Hal tersebut direncanakan agar suami Mulan Jameela itu dapat menghadiri sidang perkara "vlog idiot" miliknya di Pengadilan Negeri Surabaya.

Namun dengan dipindahkannya penahanan Dhani ke Jawa Timur, pihak keluarga akan mengalami kesusahan saat hendak menemui Dhani.

"Dari sudut pandang kami, dalam hal ini keluarganya cukup menyulitkan. Kalau ditahan di sana, keluarga akan kesulitan bertemu Dhani," ujarnya.

 Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ahmad Dhani: Enggak Usah Dipikirin, Enggak Apa-apa

Diketahui sebelumnya, Ahmad Dhani terjerumus ke dalam kasus dugaan ujaran kebencian lantaran menuliskan tiga cuitan di akun Twitter miliknya.

Pertama, cuitan Ahmad Dhani berbunyi 'yang menistakan agama si Ahok, yang diadili KH Ma'ruf Amin'.

Kedua berbunyi 'siapa saja pendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya'.

Lalu cuitan ke tiga berbunyi 'sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, penista agama jadi gubernur, kalian waras'.

Ketiga cuitan Ahmad Dhani inilah, yang dilaporkan oleh Jack Boyd Lapian atas dugaan ujaran kebencian.

Atas cuitannya tersebut, Ahmad Dhani dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian.

 

Ahmad Dhani dinyatakan bersalah dan divonis 1 tahun 6 bulan oleh Hakim karena melakukan ujaran kebencian lewat cuitan di akun Twitternya. Ahmad Dhani saat berada di dalam mobil tahanan, Senin (28/1/2019), seusai divonis bersalah.
Ahmad Dhani dinyatakan bersalah dan divonis 1 tahun 6 bulan oleh Hakim karena melakukan ujaran kebencian lewat cuitan di akun Twitternya. Ahmad Dhani saat berada di dalam mobil tahanan, Senin (28/1/2019), seusai divonis bersalah. (Warta Kota/Angga Bhagja Nugraha)

Penasihat Partai Gerindra Sebut Ahmad Dhani Tak Salah, yang Salah Aparat Penegak Hukum

Dikutip dari Tribunnews.com, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengatakan Ahmad Dhani terbukti secara sah dan bersalah, melalukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak, menyuruh, melakukan, dan menyebarkan kebencian, Senin (28/1/2019).

"Terdakwa Ahmad Dhani terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian," ujar ketua Hakim Ketua Ratmoho dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Dalam sidang vonis, Ahmad Dhani terbukti melanggar pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Seusai menerima vonis 1,5 tahun penjara, Ahmad Dhani langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

(TribunWow.com)

Tags:
Ahmad Dhani ditahanAhmad DhaniMulan Jameela
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved