Pilpres 2019
Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Moderator Debat Pilpres, Karni Ilyas Dapat Tepuk Tangan Hadirin di ILC
Presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas kembali angkat bicara soal moderator debat capres 2019.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Presenter sekaligus wartawan senior, Karni Ilyas kembali angkat bicara soal moderator debat capres 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (29/1/2019).
Karni Ilyas mengaku namanya kembali muncul sebagai kandidat moderator debat capres.
Oleh karena itu Karni Ilyas menegaskan bahwa dirinya tidak berminat.
"Saya ingin menetralisir kembali, pro kontra saya jadi moderator debat presiden," ujar Karni Ilyas.
"Dari awal saya sudah mengatakan bahwa saya keberatan atau tidak berminat, sebelum debat pertama."
"Tapi kemudian nama saya muncul lagi, sekali lagi saya katakan bahwa saya tidak berminat, dan tidak ingin menjadi moderator debat tersebut," terang Karni Ilyas.
• Sosok Moderator Debat ke-2 Pilpres 2019, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki
Lebih lanjut, Karni Ilyas mengaku bahwa masih banyak kandidat muda yang lebih bisa menjadi moderator.
"Menurut saya akan lebih baik dibawakan yang lebih muda, yang lebih pintar, dan lebih kreatif, lebih cekatan mungkin," sambung Karni Ilyas.
"Selain itu juga, kalau saya saksikan debat pertama, saya tidak bisa debat dengan pertanyaan yang sudah dibikin orang lain," ujar Karni Ilyas.
"Jadi kalau saya jadi moderator, saya tidak bisa pakai kertas, dan teks, termasuk membacakan pertanyaan orang lain langsung," lanjut Karni Ilyas mendapat tepuk tangan dari hadirin di ILC.
"Tentu saja itu tidak mungkin untuk debat capres di kita, oleh karena itu oleh KPU, tolong jangan diusulkan saya," ungkap Karni Ilyas.
• Pasca Ahmad Dhani Ditahan, Fahri Hamzah: Bangsa Meneteskan Air Mata

Diketahui, nama Karni Ilyas memang santer direkomendasikan sebagai moderator debat Pilpres 2019.
Nama Karni Ilyas kembali muncul di debat kedua Pilpres 2019 bersama presenter Najwa Shihab.
Akan tetapi, berdasarkan berbagai pertimbangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara debat pilpres telah memutuskan nama moderator di debat kedua capres, 17 Februari 2019.
Mereka adalah Pembawa acara berita Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Dikutip dari Kompas.com, kedua nama tersebut ditetapkan melalui kesepakatan antara KPU, tim kampanye Joko Widodo (Jokowi-Ma'ruf) dan Prabowo-Sandiaga dan televisi penyelenggara debat kedua.
Diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, KPU wajib mendapat persetujuan tim kampanye capres-cawapres sebelum menetapkan nama moderator.
"Kami sepakati moderatornya, kami tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro, kedua Anisha Dasuki," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat persiapan debat kedua yang digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Sementara itu, debat kedua nanti akan membahas soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam (SDA), dan lingkungan hidup.
• Tabloid Indonesia Barokah Buat Ruhut Sitompul Teringat Obor Rakyat: Sampai Tak Bisa Tidur
Berikut jadwal debat capres dan cawapres lengkap dengan lembaga penyiaran:
Debat I
Waktu: 17 Januari 2019
Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan
Lembaga penyiaran: Kompas TV, TVRI, RRI, dan RTV.
Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
Debat II
Waktu: 17 Februari 2019
Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan
Lembaga penyiaran: RCTI, GTV, MNC TV dan INews TV.
Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup
Peserta: Calon presiden
Debat III
Waktu: 17 Maret 2019
Lokasi: Hotel Sultan, Senayan
Lembaga penyiaran: Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia.
Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya
Peserta: Calon wakil presiden
Debat IV
Waktu: 30 Maret 2019
Lokasi: Belum ditentukan
Lembaga penyiaran: Metro TV, SCTV dan Indosiar
Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional
Peserta: Calon presiden
Debat V
Waktu: Belum ditentukan
Lokasi: Belum ditentukan
Lembaga penyiaran: tvOne, ANTV, Berita Satu TV dan NET TV.
Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)