Pilpres 2019
Sudjiwo Tedjo: Kalau Moderator Jadi Pengingat Waktu, Itu Timer
Pekerja seni, Sudjiwo Tedjo memberikan kritik soal moderator debat Pilpres 2019. Dirinya menilai moderator harus bertindak lebih dari sekadar timer.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pekerja seni, Sudjiwo Tedjo memberikan kritik soal moderator debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikan Sudjiwo Tedjo saat menjadi panelis dalam acara 'Q&A: Dimulai Dari Sekarang!' di Metro TV, Minggu (27/1/2019) malam.
Awalnya, Sudjiwo Tedjo memberikan kritik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) kenapa moderator debat Pilpres selalu diisi oleh orang akademisi.
• Jan Ethes Disebut Terlibat Kampanye Jokowi, Sudjiwo Tedjo Bandingkan dengan SBY
Dikatakannya, waktu debat Pilpres sangat terbatas, oleh karenanya tidak mungkin menjadi forum akademik.
"Kalau debat memang bukan forum akademik, ini kritik saya terhadap KPU dan kita semua, kenapa moderator selalu dari orang akademisi," kata Sudjiwo Tedjo.
"Selalu ada unsur akademis. Padahal harus ditunjukkan kepada masyarakat bahwa ini debat yang waktunya pendek, tidak mungkin akademistis," ujar dia menambahkan.
Menurutnya, masyarakat melihat rasa bukan data-data yang disajikan oleh kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Yang dilihat oleh masyarakat adalah rasa, karena data bisa diada-adakan tapi rasa tidak bisa diadakan. Nah, rasa itu baru bisa dicapai kalau yang bersangkutan itu kepepet, dikepepet itulah rasa muncul," kata Sudjiwo Tedjo.
• Sudjiwo Tedjo: Aku Bukan Pembela Rocky Gerung, Aku Enggak Pernah Nuduh Orang Tanpa Data Cukup
Menurutnya, data yang ditunjukkan masing-masing kubu sangat berbeda satu dengan yang lain.
Hal itulah yang membuatnya bingung.
Lantas, Sudjiwo Tedjo menilai moderator bukan sekadar pengingat waktu saja namun lebih dari itu.
"Pertanyaan saya sekarang, apa itu moderator? Kalau moderator itu pengingat waktu, itu timer," jelas dia.
Sudjiwo Tedjo mengungkapkan moderator dalam debat di kampus dipatok dengan kriteria yang tinggi.
"Kalau debat di kampus, saya mensyaratkan moderator itu tinggi. Sehari sebelumnya harus dengan saya ngobrol, kalau itu MC bukan moderator," ungkap dia.
Simak video selengkapnya di bawah ini: