Terkini Daerah
Saudara Kembar yang Masih SD Dicabuli Pamannya, Satu di Antaranya hingga Melahirkan Bayi
Seorang siswa kelas 6 SD melahirkan setelah dicabuli oleh pamannya yang tinggal serumah.
Editor: Claudia Noventa
Korban bercerita kepadanya, bahwa korban mengungkapkan bahwa korban masih tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
"Dia ini kemarin tidak paham kalau dirinya hamil, yang taunya perutnya ini kenapa semakin hari semakin besar, dia khawatir dengan perutnya yang besar bukan karena dia tau dia hamil, tali takut ada penyakit lain," ungkap nya.
Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan secara fisik dan mental.
Korban pun bercerita kepadanya bahwa korban sangat ingin tetap melanjutkan sekolahnya.
"Dia ada bilang, masih pengen melanjutkan sekolahnya," ungkapnya.
Devi mengungkapkan bahwa, kejadian saat ini, dengan lahirnya sang anak dari korban kedua bukan lah klimaks/puncak dari kasus ini.
Namun ujian bagi korban akan lebih besar setelah ini.
• Kecelakaan Maut Bus Bima Suci di Tol Cipularang, 7 Orang Tewas
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap korban agar korban bisa tetap kuat, dan pihaknya juga akan menyiapkan sekolah bagi korban agar tetap bisa lanjutkan pendidikannya.
Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan secara fisik dan mental.
Korban pun bercerita kepadanya bahwa korban sangat ingin tetap melanjutkan sekolahnya.
"Dia ada bilang, masih pengen melanjutkan sekolahnya," ungkapnya.
Tidak hanya A yang menjadi korban. SD (23) juga diduga melakukan tindakan tak manusiawi itu kepada ponakannya yang lain inisial B.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Lengkap Kasus Siswi Kelas 6 SD Melahirkan Bayi Seberat 2,6 Kg