Kabar Tokoh
Jumlah Subscriber YouTube Ahok Lampaui Jokowi, Iwan Fals: Tanda-tanda Apa Ini?
Iwan Fals berkomentar atas jumlah subscriber Ahok yang telah melampaui channel YouTube Jokowi.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Musisi Iwan Fals memberikan komentar atas perolehan subscriber dari Ahok dan Presiden Jokowi.
Hal ini diungkapkan Iwan Fals melalui Twitter miliknya, @iwanfals, Senin (28/1/2019).
Ia mengunggah foto yang berasal dari vlog Ahok yakni Panggil Saya BTP.
Lalu, Iwan bertanya pertanda apa bila subscriber Ahok telah melebihi Jokowi.
"Wadaw tanda-tanda apa ini...luarrr biasa," tulis Iwan Fals.

Kicauan Iwan Fals (Twitter @iwanfals)
Diketahui, subscriber (pengikut) channel YouTube yang mengulas tentang Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok melampaui jumlah subscriber soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Penasaran dengan Kisah Cinta Ahok dan Puput Nastiti Devi, Ferdinand Hutahaean: Kisah Ini Hebat!
Pantauan TribunWow.com, YouTube yang mengulas tentang Ahok dengan nama channel 'Panggil Saya BTP' telah diikuti oleh 790.975 hingga pukul 13.00 WIB, Senin (28/1/2019).
Sementara channel 'Presiden Joko Widodo' memiliki 766.441 di waktu yang sama.
Padahal diketahui, YouTube Jokowi lebih dahulu diluncurkan pada tahun 2015.

Subsriber Channel YouTube Panggil Saya BTP (Capture YouTube)

Subsriber Channel YouTube Presiden Joko Widodo (Capture YouTube)
Sedangkan channel Ahok bergabung pada tahun 2018 namun baru mengunggah video pada Jumat (25/1/2019).
Channel Presiden Joko Widodo diketahui mengunggah video pertama di tahun 2016 tepatnya pada bulan Mei.
Terhitung sebanyak 113 video telah diunggah oleh YouTube resmi presiden tersebut.
• Benarkah Veronica Tan Tak Mau Memasak? Unggahan Putri Ahok Nathania Purnama Ungkap Semuanya
Dari 113 video tersebut, tercatat 33 juta orang lebih telah memutar video.
Video tersebut banyak menerangkan terkait agenda Jokowi yang blusukan hingga agenda kenegaraan di Istana Negara.
Sedangkan dari satu video yang diunggah oleh Ahok, tercatat 4 juta orang lebih yang telah menonton.