Pilpres 2019
Jelang Debat Pilpres Kedua, BPN Prabowo-Sandi Beberkan Alasan Usul Konsep 'Tarung Bebas'
BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso membeberkan alasan pihaknya mengusulkan konsep 'tarung bebas' untuk debat pilpres kedua Minggu (17/2/2019).
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
"Dan itu biar ditanggapi langsung biar nanti moderator tinggal mempersilahkan mempersilahkan gitu, dan keduanya (paslon) kemudian bisa menyampaikan gitu, kritikan balik, umpan balik atau feed back balik atau pertanyaan balik, atau mencacar pertanyaan balik dan seterusnya," kata Priyo.

KPU Setuju Usulan 'Tarung Bebas'
Dikutip dari Tribunnews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk memasukkan segmen 'tarung bebas' dalam debat pilpres kedua.
Dalam segmen tersebut, KPU memberikan waktu total 10 menit tanpa jeda kepada kedua calon presiden untuk saling menanggapi satu sama lain.
Nantinya, dalam segmen 'tarung bebas' moderator hanya bertugas untuk mengatur jalannya penyampaian gagasan oleh kedua paslon tanpa masuk dalam pembahasan yang sedang dilakukan.
Keputusan KPU soal konsep 'tarung bebas' tersebut seperti yang dijelaskan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman.
"Rundown debat, dirancang beberapa opsi. Salah satunya termasuk opsi tentang 1 segmen debat yang waktunya diberikan secara gelondongan."
"Durasi waktu total 10 menit misalkan, kita berikan utuh kepada moderator, mereka bisa saling menjawab dan menanggapi. Sepenuhnya kita tidak atur," kata Arief Budiman Jumat (25/1/2019).
• Jan Ethes Disebut Terlibat Kampanye Jokowi, Sudjiwo Tedjo Bandingkan dengan SBY

Kemasan Debat Pilpres Kedua
Dikutip dari Kompas.com, kemasan debat pilpres kedua akan berbeda dengan debat pilpres perdana.
Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, perubahan konsep debat tersebut agar jalannya debat pilpres lebih 'greget' dari sebelumnya.
"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi. Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," ujar Arief Jumat (25/1/2019).
Selain format debat yang berubah, tata panggung dalam debat kedua juga akan berbeda.
Nantinya, tidak akan ada lagi pendukung paslon yang berada di belakang peserta debat.
Semua pendukung dari kedua paslon, akan diberikan tempat menghadap ke panggung.