Pilpres 2019
Rocky Gerung Kritisi soal KPU, Effendi Gazali Beri Peringatan: Acara Ini Juga Bisa Ditutup Pak
Rocky Gerung diberi peringatan oleh Effendi Ghazali saat dirinya kritisi terkait KPU di program acara YouTube.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sesama pengamat politik Effendi dan Rocky Gerung berada di sebuah acara talkshow yang diunggah melalui Channel YouTube Negeri Jernih.
Acara yang dipandu oleh Iwel Sastra ini membahas terkait debat pilpres yang telah usai diadakan.
Dalam acara yang berdurasi 16 menit tersebut, Rocky Gerung dan Effendi diminta berkomentar tekait debat pilpres, Kamis (24/1/2019).
Mulanya, Iwel bertanya soal istilah dipermalukan dalam debat yang disinggungkan oleh Rocky Gerung.
"KPU itu jadi Komisi Penyelamatan Muka itu," kata Rocky Gerung.
"Enggak nggak bisa, U nya dari mana?," sanggah Effendi.
"Komisi Penyelamatan MUka, dan itu membuktikan kita sebetulnya nggak punya pemimpin, pemimpin itu dia tutup mata bisa nerangin kalau ada kisi-kisi itu," jawab Rocky.
• Datang di Acara Diskusi, Rocky Gerung Disoraki Hadirin saat Naik ke Podium
Memberikan kritisi tersebut, Effendi lalu mengingatkan Rocky untuk hati-hati dalam memberikan kritisi.
"Pak- pak pak, bapak kalau bilang gitu, bukan pemimpin yang tutup mata, acara ini bisa ditutup pak," kata Effendi.
"Jadi ulang, Komisi Penyelamatan Muka," jawab Rocky.
"Ya itu lebih baik lah dari pada Komisi Penyelamatan Uka-uka," jawab Effendi.
Lihat videonya:
Diketahui melalui Instagram dari @Negerijernih, acara talkshow ini merupakan program YouTube dengan narasumber tetap yakni Rocky Gerung dan Effendi Ghazali.
Terkait pembahasan debat, sebelumnya, Rocky juga pernah menyatakan soal potensi orang yang dipermalukan saat debat pilpres.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/1/2019) malam silam.