Ahok Bebas
Tanggapi Arah Politik Ahok Pasca Bebas, Politisi Gerindra: Dia Jadi Stand Up Comedy Saja
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif memberikan tanggapan mengenai arah politik Ahok. menurutnya Ahok lebih baik tidak di dunia politik.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
"Mau masuk partai politik ke DPR atau ke DPD boleh nanti di 2024," jelas Hendri Satrio.
Hendri justru menyarankan Ahok untuk bergabung dengan Gerindra atau Golkar.
"Luar biasa kalau pak Ahok bergabung lagi bersama Prabowo di Gerindra. Atau kembali lagi ke awal, ke Golkar, bagi saya itu baru luar biasa," ujarnya.
"Tapi kalau ke PDIP atau PSI itu biasa, karena sudah terprediksi," jelasnya.

Jokowi Serahkan Keputusan ke Ahok
Sedangkan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo memberikan respon jika nanti Ahok bebas, terserah apa yang dilakukan Ahok, dikutip dari Kompas.com.
"Pak Ahok kan sudah menjalani proses hukum. Pak Ahok juga sudah menjalani hukuman dan besok sudah bebas, ya terserah Pak Ahok," ujar Jokowi, Rabu (23/1/2019) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta usai menghadiri perayaan ulang tahun ke-72 Megawati.
Mengenai arah politik Ahok pun Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ahok.
"Ya terserah Pak Ahok, terserah Pak Ahok," ujar dia.
• Soal Arah Politik Ahok Pasca Bebas, Ini Kabar yang Beredar hingga Tanggapan Sejumlah Tokoh
Diberitakan sebelumnya, saat berada di rutan, beredar rumor seusai bebas, Ahok akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP, Djarot Saiful.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (27/11/2018), menurut Dajrot Saiful Hidayat, Ahok menyampaikan ingin bergabung dengan partai PDIP.
Dalam keterangan yang diberikan Djarot Saiful Hidayat, ia menuturkan Ahok menilai PDIP merupakan partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.
Hal itu disampaikan Dajrot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.
"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok.
