Sambutan Kepulangan Ahok, Puluhan Ahoker Bermalam di Brimob hingga Aktivis 98 Ikut Menyambut

TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, resmi bebas dari rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Kamis (24/1/2019).

Hal itu disampaikan Ima Mahdiah selaku staf pribadi BTP melalui pesan singkatnya.

"Bapak Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua kurang lebih pukul 07.30 WIB," ungkap Ima, staf pribadi BTP yang juga caleg DPRD DKI dari PDIP.

"Dijemput putra sulungnya Nicholas Sean dan perwakilan dari Tim BTP, langsung menuju kediaman," imbuhnya, seperti dikutip TribunWow.com dari BBC Indonesia.

Diketahui sebelumnya, sehari sebelum bebas banyak masyarakat yang rela menunggu keluarnya BTP.

• Fakta-fakta Pembebasan Ahok, Ungkapan Pertama setelah Bebas Merdeka hingga Ahokers Menginap

Banyak masyarakat yang rela menginap di dekat Mako Brimob demi bisa menyambut BTP.

Berikut TribunWow.com kutip beberapa aksi masyarakat rela menunggu BTP bebas:

1. Puluhan Ahoker Bermalam di Mako Brimob

Puluhan Ahoker rela menunggu keluarnya BTP di sekitar Mako Brimob sejak Rabu (23/1/2019) hingga Kamis (24/1/2019).

Koordinator Ahoker, Yudo Wibowo (50) mengatakan kelompoknya datang di Mako Brimob bukan karena ingin dilihat BTP, melainkan hanya menunjukkan kesetiannya.

"Kita bukan ingin disapa Pak Ahok, kita bertahan karena ingin menunjukkan kalau kita setia mendukung Pak Ahok," kata Yudo seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (24/1/2019).

"Kalau ketemu mah sudah pernah, kan kita pernah jenguk ke dalam (Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok)," sambungnya.

• Kalapas Cipinang Sebut Tak Ada Keistimewaan untuk Pembebasan Ahok

Sementara itu, saat menunggu BTP bebas meninggalkan rutan, para Ahokers berbincang di sebuah warung kopi untuk bertukar canda.

Yudo menjelaskan, bahwa untuk ibu-ibu Ahokers yang ingin menyambut keluarnya BTP yaitu menginap di rumah dekat Mako Brimob.

"Ini ada yang datang dari siang, ada yang malam juga. Tadi duduk depan ruko dekat pintu Mako Brimob, tapi pas Magrib pindah. Untuk yang ibu-ibunya menginap dekat rumah teman. Rumahnya dekat Mako Brimob," jelasnya.

"Saya pribadi menunggu di sini, sambil kongkow bareng teman-teman," kata Yudo.

2. Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat Ke BTP

Sehari sebelum bebas, sejumlah orang mulai mengirimkan karangan bunga berisi ucapan selamat ke Mako Brimob.

Seorang pengantar bunga, Deni (50) menuturkan karangan bunga dipesan sejak, Selasa (22/1/2019) malam.

Deni mengungkapkan, karangan bunga pertama datang sekira pukul 20.21 WIB yang dipesan oleh seorang tanpa nama melalui Toko Bunga Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Karangan bungan itu bertuliskan 'Welcome Mr. Basuki mantan pelayan Jakarta Terbaik. Kami puas dengan pelayanan anda. Semoga sehat selalu'.

Selain itu Deni mengatakan ada seorang ojek online yang mendatanginya dan minta untuk dibuatkan karangan bunga yang sama.

• Penampilan Perdana Ahok saat Bebas dari Mako Brimob, Tersenyum dan Tunjukkan 3 Jari

Karangan yang dipesan oleh orang yang tidak diketahui namanya itu memesan karangan bunga seharga Rp 600 ribu dan langsung dibayar tunai lewat Gojek yang datang ke kiosnya.

"Ada Gojek datang terus kasih kertas minta dibuat karangan bunga tulisan seperti ini. Dipesan dari Jakarta Pusat," tutur Deni di Cimanggis, Depok.

Deni bersama satu rekannya menaruh karangan bunga di depan pagar GPIB Gideon atau sekitar 5 meter dari kawat berduri yang dipasang di depan Mako Brimob.

3. Aktivis 98 Ikut Sambut Keluarnya BTP

Aktivis 1998, Eloi (52) merupakan satu diantara pendukung BTP yang ingin menyambut keluarnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Eloi mengaku dirinya menyambut BTP dengan memegang selembar kertas bertuliskan 'Selamat datang pahlawan kejujuran, Ahok mister clean zaman now' yang telah disiapkan sehari sebelum BTP bebas.

"Sengaja bikin tulisan gini sejak malam tadi, biar masyarakat tahu bahwa Ahok adalah pahlawan kejujuran zaman now," jelas Eloi di depan Mako Brimob, seperti dikutip dari Tribunjakarta, Kamis (24/1/2019).

• Kata Kalapas Cipinang soal Ahok: Baru Ketemu Orang seperti Ini Selama Saya Jadi Petugas

Menurut Eloi, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Ahok yang jujur, tulus, dan ikhlas mengahadapi segala permasalahan dan cobaan.

"Indonesia memang butuh sosok pemimpin seperti Pak Ahok yang jujur, tulus, dan ikhlas. Perihal dia seorang penista agama itu adalah urusan dia dengan tuhan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Eloi mengatakan bahwa sebagai mantan aktivis, dirinya tak berhenti menangis setiap malm semenjak BTP dipenjara pada Mei 2017 lalu.

"Saya nangis terus setiap malam, menangisi orang jujur seperti dia harus mendekap di penjara," kata Eloi.

• Ahok Bebas Pukul 07.30 Pagi dari Mako Brimob

Sebagaimana diketahui, BTP harus mendekam di Mako Brimob pasca divonis dua tahun penjara untuk kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.

BTP dinilai melanggar Pasal 156a huruf a KUHP, yaitu secara sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama.

BTP mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat hingga akhirnya diputuskan bebas pada Kamis.

(TribunWow.com)