Kabah Tokoh
Jusuf Kalla Kristisi Proyek Infrastruktur Tak Efisien, Fahri Hamzah: Ya Ampun, Saya Baru Dengar
Kritik Jusuf Kalla terkait sejumlah proyek infrastruktur yang dinilai tidak efisien mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
Membuat LRT di atas jalan tol membuat biayanya 10 kali lipat.
Pembangunan jalur kereta api dari Makassar ke Manado, siapa yg mau naik, barang apa yang mau di angkut dari utara ke selatan?," tulisnya.

Mengomentari kritik Jusuf Kalla, Fahri Hamzah melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, mengaku bahwa ia baru mendengar hal tersebut.
"Ya ampun... Saya baru Denger...," cuit Fahri Hamzah.

Sebelumnya diberitakan oleh Tribunnews, Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali mengkritisi transportasi massal yang dibangun oleh pemerintah.
Kali ini, dirinya menyatakan, penggunaan Light Rail Trans (LRT) di Palembang dan Kereta Api di Sulawesi tak berjalan efisien.
"Sekarang LRT Palembang, jadi turis lokal datang coba satu kali sudah selesai. Banyak hal-hal secara ekonomis bukan hanya secara teknis, tapi kita harus perbaiki secara ekonomis," kata Jusuf Kalla saat menjadi keynote speaker, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Jusuf Kalla pun sempat pula mengungkapkan, kekhawatirannya atas jalur kereta api Trans Sulawesi yang baru dioperasikan pada akhir 2018 lalu.
• BPN Prabowo Yakin Hasil Survei Internal Petahana Tak Lebih dari 50 Persen, TKN Jokowi Tak Menjawab
"Barang apa mau diangkut dari Utara ke Selatan, Selatan ke Utara? Enggak ada. Kalau barang dan orang tidak akan efisien, kereta api hanya efisien di Jawa karena penduduk 160 juta," ungkapnya.
Di hadapan para undangan yang kebanyakan insinyur, Jusuf Kalla berharap ke depan pembangunan infrastruktur termasuk transportasi massal, dimatangkan secara teknis dan ekonomi, apalagi pembangunan di daerah luar Pulau Jawa.
"Kalau jalan di daerah sangat penting sekali. Ini suatu tanggung jawab kita semua untuk melihat itu, sebagai bagian daripada evaluasi kita meningkatkan infrastruktur, tapi juga manfaatnya bagaimana," tuturnya.
Sebelumnya, Jusuf Kalla juga pernah mengkritik LRT yang dibangun di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Infrastruktur juga harus efisien. Saya minta maaf, beberapa minggu lalu saya menyampaikan kenapa kita membikin LRT di atas jalan tol, kenapa semahal itu? Harus memahami, bahwa kenapa tetap harus membikin LRT di atas jalan tol, terus kenapa kita membikinnya elevated? Akibatnya, jalan tol tidak bisa diperlebar lagi karena ada tiang di sampingnya. Kedua, biayanya 10 kali lipat dibanding kalau di bawah," bebernya.
Lihat video selengkapnya berikut ini:
(TribunWow.com/ Nirmala)