5 Fakta soal Ahok Bebas, Trending Twitter, Kabar Nikah hingga Beredar Foto dengan Bripda Puput

Ima menuturkan Ahok akan bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima.

Ima pun menuturkan Ahok juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.

Ahok pun disebutkan Ima udah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun universitas.

Banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.

• Hotman Paris Protes Dirinya Disebut Akan Bersaing dengan Ahok: Saya Tidak Mau Dikaitkan

3. Tak Ingin Dipanggil Ahok

Melalui surat yang ia sampaikan lewat surat yang ditulisnya saat di Rutan Mako Brimob, pada Kamis (17/1/2019), Ahok mengungkapkan keinginannya untuk dipanggil dengan nama BTP yang merupakan singkatan nama aslinya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/1/2019).

"Saya mohon maaf dan, saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," tulis Ahok.

Melalui keterangan Ima, Ahok menuturkan ingin menjadi sosok baru setelah ia bebas kelak.

"Betul (karena sudah belajar menguasai diri), sudah menjadi baru, he-he-he," tutur Ima.

Sebelumnya, surat yang ditulis Ahok itu sempat diunggah melalui akun Twitter miliknya @basuki_btp pada Kamis (17/1/2019).

Dalam tulisan yang turut diunggah, Ahok menuliskan dalam dua lembar kertas.

Selain itu, ia juga mengunggah buku yang belum selesai dibaca untuk dijadikan kutipan dalam suratnya.