Breaking News:

Terkini Daerah

Sumba Barat Diguncang Gempa Bumi Tiga Kali, Begini Penjelasan BMKG

Sumba Barat diguncang gempa tiga kali pagi ini, BMKG sebut tak berpotensi tsunami

Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com ENVATO
Ilustrasi gempa. Sumba Barat diguncang gempa tiga kali pagi ini, BMKG sebut tak berpotensi tsunami 

TRIBUNWOW.COM - Wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa sebanyak tiga kali, pada Selasa (22/1/2019) pagi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram @infobmkg, mengabarkan Gempa pertama terjadi pada pukul 06.59.25 WIB, dengan kekuatan M 6,2.

BMKG menyampaikan titik gempa bumi terletak pada koordinat 10,4 LS dan 119,06 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah Barat Daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada kedalaman 47 km.

Berdasar pengamatan, BMKG menyebutkan gempa bumi ini dirasakan di daerah Tambolaka IV-V MMI, Waingapu, Sumbawa dan Bima III MMI.

Hingga pukul 07.26 WIB, masih terjadi gempa susulan dengan kekuatan M 5,2 dan M 3,2.

Gemp bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Bengkulu Utara Diguncang Gempa 5,2 SR, Getaraan Terasa hingga ke Padang

"GEMPABUMI TEKTONIK M6,2 MENGGUNCANG KABUPATEN SUMBA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hari Selasa, 22 Januari 2019, pukul 06.59.25 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,4 LS dan 119,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 47 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (Thrust Fault).

Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Tambolaka IV-V MMI, Waingapu, Sumbawa dan Bima III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 07.26 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M=5,2 dan M=3,2.

Halaman
1234
Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Gempa BumiNusa Tenggara Timur (NTT)Kabupaten Sumba Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved