Kabar Tokoh
Razman Nasution Sebut Yusril Ihza Jalan Sendiri Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir: Komunikasi Dulu Dong
Juru Bicara TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Razman Nasution menilai bahwa upaya yang dilakukan Yusril Ihza dalam pembebasan Ustaz Ba'asyir kurang tepat
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kemenangan (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Razman Nasution menilai bahwa proses pembebasan Abu Bakar Ba'asyir kurang tepat.
Razman menyoroti bahwa langkah yang diambil rekannya Yusril Ihza Mahendra yang merupakan Kuasa Hukum Joko Widodo seakan berjalan sendiri dalam masalah Ustaz Ba'asyir.
Dikutip dari akun YouTube Talkshow tvOne Senin (21/1/2019), Razman menilai bahwa saat ini masalah terorisme sedang banyak disorot terutama di Indonesia.
"Jadi saya kira itu tadi, kaum minoritas menjadi khawatir, dan juga stigma terorisme yang ada di Indonesia sekarang, saya kira melawan arus sekarang," terangnya.
Soal pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang dipegang oleh Yusril Ihza, Razman juga turut memberikan komentarnya.
Ia merasa bahwa Yursil Ihza tidak melakukan komunikasi dulu dengan TKN jokowi dan seolah berjalan sendiri.
"Maka kami berharap Pak Yusril meskipun beliau sama dengan kita yakni kuasa hukum di TKN, harusnya komunikasi dulu dong," kata Razman.
"Ada komunikasi tapi seakan beliau ini jalan sendiri, jalan dan seolah-olah ini diambil oleh Bang Yusril, jalan dan seolah-olah ini yang disampaikan atas nama kemanusiaan," terang Razman.
• Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Wiranto Berikan Pernyataan Resmi Pemerintah
Terkait hal tersebut, Razman meminta agar Yusril Ihza juga turut berkomunikasi dengan tim kemenangan untuk menghindari masalah yang kemungkinan akan muncul.
"Atas nama kemanusiaan secara physically saya kira boleh, tetapi kalau masalah doktrinasi masalah pikiran-pikiran itu tidak diperlukan gitu."
"Dia berkoordinasi dengan presiden, tapi maksud kita itu ya berkoordinasi dengan kita-kita ini dengan tim-tim sehingga kita akan fikirkan efeknya semua gitu," jelas Razman.
Razman menjelaskan bawha sebenarnya Yusril Ihza adalah penasehat hukum untuk Tim Kemenangan bukan untuk pribadi.
"Beliau kan pensehat hukum TKN sebenarnya bukan pensehat hukum pribadi Pak Jokowi sebenarnya," kata Razman singkat.
Oleh karena itu, terkait dengan pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, pihaknya meminta agar Ustaz Ba'asyir diberikan penjelasan menganai Pancasila dan juga Indonesia.
"Saya kira butuh pendekatan orang yang mampu berkomunikasi dengan Pak Abu Bakar Ba'asyir untuk bagaimana kemudian dia memahami bahwa Indonesia memang beragam dan Pancasila adalah bingkai kita gitu sehingga rumah besar kita Indonesia ini memang betul-betul pancasila."