Breaking News:

Kabar Tokoh

Fadli Zon Sebut Najwa Shihab Kurang Independen jadi Moderator Debat, Yunarto Wijaya Ajukan Nama Lain

Yunarto Wijaya ajukan nama lain untuk jadi moderator debat saat Fadli Zon sebut Najwa Shihab kurang independen jadi moderator debat.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Najwa Shihab 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menganggap wartawan Najwa Shihab kurang independen jika dipilih menjadi moderator debat calon presiden (capres).

Menanggapi hal tersebut, Direktu Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya angkat suara.

Hal ini diungkapkan Yunarto melalui Twitter miliknya,@YunartoWijaya, Selasa (22/1/2019).

Yunarto Wijaya menyebutkan wartawan Karni Ilyas yang independen.

"Karni (Ilyas) aja, independen dijamin," ujar Yunarto.

Kicauan Yunarto Wijaya pada Fadli Zon
Kicauan Yunarto Wijaya pada Fadli Zon (Capture Twitter @yunartowijaya)

Sudjiwo Tedjo Minta Najwa Shihab dan Vito Tidak Jadi Moderator Debat Capres: Dengan Segala Hormat

Diketahui, pernyataan Fadli Zon terkait Najwa Shihab itu dikatakannya saat berada di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (22/1/2019).

Sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon menilai sosok presenter Najwa Shihab dianggap berafiliasi pada calon presiden tertentu.

Namun, ia tidak secara detail pada siapa afiliasi Najwa tersebut.

"Saya enggak tahu ya, tapi (Najwa Shihab) kayaknya punya afiliasi politik gitu loh. Kalau nama itu yang disebut ya mungkin agak kurang independen kali ya," kata Fadli Zon pada Tribunnews.

Namun, Fadli tidak secara gamblang menyatakan dirinya menolak jika Najwa menjadi moderator debat capres.

"Enggak, saya enggak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu. Tapi saya baru denger," imbuh Fadli.

Fadli Zon Ingin Panitia Debat Pilpres 2019 Selanjutnya Hanya Sediakan Kertas Kosong untuk Paslon

Wakil Ketua Umum Gerindra ini menyarankan agar yang menjadi moderator debat tidak memiliki hubungan dengan politik.

"Justru menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka karena mereka menurut saya jauh lebih objektif dan tida terlibat di dalam politik," tutup Fadli.

Diketahui, pasca debat perdana, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya juga mengevalusi terkait moderator debat.

Diwartakan dari Kompas.com, untuk pemilihan moderator, nama yang diusulkan harus sesuai dengan kedua tim paslon.

Moderator kedua tetap akan dipilih dari kalangan media, namun bisa saja berubah jika ada tim paslon yang tak setuju.

"Kalau untuk moderator, KPU sudah punya opsi dan kita tawarkan moderatornya ini. Kemudian dari masing-masing timses misalnya bilang, oh jangan itu, tidak netral, kan moderator itu harus netral. Ya kita diskusikan," tutur Wahyu, Senin (21/1/2019).

Pendapat Amien Rais Seusai Debat Perdana Pilpres: Prabowo-Sandi Kompak, Jokowi-Maruf Berat Sebelah

Dikutip dari Tribun Jabar, nama Najwa Shihab dan Alvito Deannova memang menjadi dua di antara 6 jurnalis yang turut dibahas untuk menjadi moderator debat.

6 jurnalis itu antara lain Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alvito Dinova, dan Prabu Revolusi.

Namun, pada debat pertama, KPU memutuskan Ira Koesno dan Imam Priyono yang sebelumnya tak masuk perundingan menjadi moderator debat perdana pada (17/1/2019) lalu.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonNajwa ShihabYunarto Wijaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved