Pilpres 2019
Debat Pilpres, Effendi Gazali: Jokowi Lebih Keluar Menyerang, Bahkan Langsung Bisa Mematikan
Effendi Gazali menyebut bahwa calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) lebih tampil menyerang daripada calon nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Serangan operasi plastik yang disinggung oleh Effendi Gazali adalah serangan pertama Jokowi pada Prabowo dalam debat.
Jokowi awalnya mendapatkan pertanyaan soal pertentangan penegakan hukum dengan isu Hak Asasi Manusia ( HAM).
Menanggapi hal tersebut, Jokowi meminta agar tidak ada yang mempertentangkan antara HAM dengan penegakan hukum.
Ia menegaskan, penegakan hukum bukanlah melanggar HAM.
Misal petahana terhadap tersangka pelaku kejahatan memang melanggar HAM kemerdekaan seseorang.
Namun, terang jokowi, penegakan hukum itu melindungi masyarakat.
• Detik-detik Fadli Zon Dicecar Santri soal Prabowo sampai Harus Dihentikan oleh Pembawa Acara
Menanggapi hal tersebut, Prabowo mempertanyakan soal aparat penegak hukum yang disebutnya berat sebelah.
"Contoh, Gubernur boleh menyatakan dukungan paslon nomor 01. Tapi ada kepala desa di jawa timur menyatakan dukungan pada 02, tapi ditangkap," ungkap Prabowo dikutip dari live KompasTV.
"Ini menurut kami tidak adil. Saya kira ini melanggar HAM. Karena menyatakan pendapat dijamin oleh UUD 45," sambungnya.
Jokowi lantas memberikan 'serangan' atas tanggapan dari pernyataan Prabowo itu.
"Jangan menuduh seperti itu pak Prabowo," kata Jokowi yang mendapatkan sorakan dari para penonton.
"Kita ini negara hukum. Ada prosedur hukum, mekanisme hukum yang dilakukan. Kalau ada bukti, sampaikan saja ke aparat hukum. Jangan kita sering grusa-grusu."
• Namanya Dicatut Akun Pendukung Jokowi, Mahfud MD: Si Pemilik Telah Menjual AkunTersebut
"Misalnya saja jurkam pak Prabowo. Katanya dianiaya, Mukanya babak belur kemudian konferensi bersama-sama. Akhirnya apa yang terjadi? Ternyata operasi plastik."
"Ini negara hukum. Kalau ada bukti silahkan dengan mekanisme hukum. Ini gampang sekali, laporkan. Kenapa menuduh-nuduh seperti itu?" papar Jokowi.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Ananda)