Kongres PSSI
Edy Rahmayadi Sentil Umuh Muchtar Jadi Ketua PSSI, Begini Tanggapan sang Manajer Persib Bandung
Edy Rahmayadi akhirnya mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI, ia lantas ikut menyinggung manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Lantas, Umuh Muchtar berharap agar Kongres Luar Biasa segera digelar agar segera diketahui akankah Joko Driyono benar-benar terpilih menjadi pengganti Edy atau justru tergeser.
"Lebih cepat lebih baik jangan tunggu tahun depan lagi. KLB harus setelah pemilu," kata Umuh.
• Pindah dari Persib ke Persija, Tony Sucipto Dicecar The Jakmania soal Jari Tengah di Derby 2017
Mundurnya Edy dari kursi jabatan Ketua Umum PSSI itu juga tidak luput dari tanggapan Bobotoh.
Dilansir oleh VikingPersib.co.id, banyak Bobotoh menyayangkan kemunduran Edy Rahmayadi yang digantikan oleh wakilnya, Joko Driyono.
Lantas, Bobotoh menilai Umuh Muchtar mungkin lebih pantas menggantikan posisi Edy Rahmayadi tersebut.
Benar saja, ditilik TribunWow.com dari akun Instagram suporter Persib Bandung, @vikingpersib_93, Minggu (20/1/2019) Bobotoh masih kecewa akan keputusan Edy tersebut.
• Umuh Muchtar Sebut Sikap Polos dan Teledor Edy Rahmayadi Buatnya Dikhianati PSSI
"Biasa ajh dukung 100% pa umuh jdi Ketua Umum pssi," tulis @muharomsah
"Hahay sok wa lah nyalon keun daripada Jokdri (Joko Driyono)," tulis @ebeckmkhitaryan
"Mengganti Edy dengan Jokdri Kaya mengatasi banjir dengan tsunami. Karna di kepemimpinan edy lah para mafia di cyduk sama polisi," tulis @yanwarfb
"Jokdri udah kelamaan tuh.... ganti sama yang lain," tulis @budiyanuarso
"Wa umuh berati ngaruh pisan hahaha," tulis @bangunrh33
Namun, bukan Bobotoh saja yang menyayangkan tampuk jabatan PSSI akan dipegang oleh Joko Driyono, suporter klub lain juga turut memprotes hal tersebut.
Bahkan, saat Kongres Tahunan berlangsung, massa memaksa merangsek masuk ke dalam hotel tempat acara berlangsung.
Aksi dorong mendorong antara pecinta sepak bola dan aparat kepolisian pun tak dapat terhindarkan.
Dalam kesempatan itu, para suporter juga menyayikan lagu aspirasi agar Satgas Anti Mafia Bola segera menangkap Ketua PSSI yang baru Joko Driyono dan Iwan Budianto.
Suporter menganggap mereka tidak mampu mengelola PSSI dengan bersih sehingga muncul banyaknya dugaan pengaturan skor.
(TribunWow.com/Mariah Gipty Awwaha)
