Pilpres 2019
Hasil Akhir Polling yang Dibuat Iwan Fals setelah Debat Perdana Pilpres, 02 Menang Telak dari 01
Iwan Fals membuat polling melalui akun Twitternya, @iwanfals, pada Jumat (18/1/2019). Kini Polling yang diikuti 58.756 pemilih itu telah berakhir.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Musisi Iwan Fals membuat polling melalui akun Twitternya, @iwanfals, pada Jumat (18/1/2019).
Dalam akunnya, Iwan Fals hanya menuliskan angka nomor 01 dan 02 saja pada pollingnya tersebut.
Polling itu dimulai dari pukul 00.04 WIB dan berakhir tepat 24 jam sesudahnya, Sabtu (19/1/2019), pukul 00.004 WIB.
Hingga polling itu berakhir, tercatat sebanyak 58.756 pemilih yang telah menentukan pilihannya.
• Pasca Debat Perdana Pilpres, Iwan Fals Buat Polling 01 dan 02, Ini Hasil Sementaranya
Dari hasil akhir polling yang dibuat akun Twitter Iwan Fals itu, didapat nomor 02 berhasil unggul dari nomor 01.
Nomor 02 berhasil mendapatkan sebanyak 74 persen atau sekitar 43.479 pemilih.
Sedangkan, nomor 01 mendapatkan 26 persen atau sekitar 15.277 pemilih.
Berdasarkan polling tersebut, nomor 02 unggul 48 persen, atau 28,202 pemilih dari nomor 01.
• Hasil Akhir Polling yang Dibuat ILC setelah Debat Perdana Pilpres, Capres 02 Ungguli Capres 01

Sebelum membuat polling, Iwan Fals melalui kicauannya sempat mengomentari jalannya debat perdana Pilpres 2019.
Menurutnya, 01 dan 02 terlihat santai.
Namun, menurut Iwan Fals, moderator debat Ira Koesno justru tampak galak.
"01 & 02 nya santai, tp kok mbak Iranya galak banget ya," tulis Iwan Fals.
• Reaksi Cepat Prabowo saat Sandiaga Minta Diangkat Lagi ke Gerindra di Tengah Debat: Enggak, Jangan
Diketahui, debat perdana Pilpres 2019 baru saja dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.
Debat pertama itu diikuti oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Debat perdana membahas tema hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.