Trik Hidup Sejahtera Walau Gaji “Ngepas” UMP
Tidak heran bila tingkat upah minimum para pekerja di kawasan Jabodetabek tergolong cukup tinggi terutama bila dibandingkan UMP kota-kota lain
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Hidup di kota besar seperti di kawasan greater area Jabodetabek, sudah lama dikenal memakan biaya tidak kecil.
Bahkan, Jakarta termasuk kawasan dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia.
Tidak heran bila tingkat upah minimum para pekerja di kawasan Jabodetabek tergolong cukup tinggi terutama bila dibandingkan UMP kota-kota lain di Indonesia.
DKI Jakarta sebagai contoh, memiliki tingkat UMP 2019 sebesar Rp 3,9 juta.
Dibandingkan kota-kita lain, tingkat UMP tersebut mungkin cukup tinggi.
Namun, dengan biaya hidup yang tinggi, banyak pekerja yang merasakan UMP sebesar itu sebenarnya pas pasan dengan tuntutan kebutuhan hidup.
Benarkah demikian?
Hidup di kota besar dengan gaji UMP memang terbilang ngepas, tapi bukan berarti Anda tidak bisa hidup sejahtera.
Yuk, lihat trik dari HaloMoney.co.id di sini:
1. Biaya tempat tinggal
Memiliki rumah sendiri bila Anda baru bekerja seumur jagung, mungkin agak berat.
Sembari menabung persiapan pembelian rumah, para pekerja dengan gaji UMP mungkin untuk sementara bisa mengambil opsi mengontrak rumah atau indekos.
Sewa tempat tinggal di Jakarta tarifnya bervariasi.
Mulai Rp 800 ribu per bulan sampai di atas Rp 2 juta per bulan juga tersedia. Itu adalah tarif sewa kamar kos.
Untuk rumah dan apartemen, tarif sewa bulanan jelas lebih mahal.