Pilpres 2019
Kompak Tak Beri Apresiasi di Debat Pilpres, Moderator Justru Dibuat Pusing oleh Tingkah Kedua Paslon
Kejadian seru dari debat Pilpres perdana terlihat antara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan moderator yang memimpin acara debat.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kejadian seru dari debat Pilpres perdana terlihat antara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, dengan moderator yang memimpin acara debat.
Dikutip dari akun YouTube Kompas TV Kamis (17/1/2019), hal menarik itu terjadi saat moderator Ira Koesno menyinggung soal closing statement yang diberikan kedua paslon.
Diberikan waktu masing-masing 2 menit untuk menyampaikan closing statement, baik paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kompak tak memberikan apresiasi kepada paslon lain.
Padahal pada saat itu Ira Koesno dan Imam Priyono sama-sama memberikan arahan kepada kedua paslon untuk memberikan apresiasi kepada paslon lain.
"Kini kita sampai pada sesi akhir debat kali ini, kedua pasangan capres dan cawapres punya kesempatan untuk menyampaikan pernyataan penutup, dan kami tahu para paslon sudah menyiapkan kalimat penutup itu," kata Ira Koesno.
"Tapi kami minta ada tambahan elaborasi, para paslon harap menyimak sampaikan penutup yang bernuansa menyejukkan, dan sampaikan apresiasi para paslon kepada lawan debat anda pada malam hari ini selama debat berlangsung."
"Jadi tolong elaborasi dalam kata penutup dua pesan utama yaitu damai dan hal-hal positif," sambung Ira.
• Pasca Debat Pilpres 2019, Gerindra Sayangkan Jokowi Tak Pahami Maksud Chief of Law Enforcement

Untuk kesempatan pertama kami berikan kepada paslon kepada 01, silahkan kalau mau kemudian meng-elaborasi terlebih dahulu antar capres-cawapres, kalau sudah siap waktunya adalah 2 menit mulai dari kata pertama yang diucapkan.
"Kami tidak ingin banyak bicara , kami sudah paham persoalan bangsa ini dan tahu apa yang harus kami lakukan," papar Jokowi.
"Kami tidak punya potongan diktaktor atau otoriter. Kami tidak punya rekam jejak melanggar HAM. Kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan. Kami juga tidak punya rekam jejak celah korupsi."
"Jokowi-Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan bangsa ini," ungkap Jokowi.
Menyampaikan closing statement tersebut, Jokowi Ma'ruf masih memiliki sisa waktu lebih dari satu menit.
Namun baik Jokowi maupun Ma'ruf tidak menggunakan waktu tersebut karena menurutnya sudah cukup.
"Cukup, kami ingin bekerja," jawan Jokowi.
Mereka juga tidak memberikan waktu sisa tersebut untuk memberi apresiasi kepada paslon lawan meskipun diberikan arahan oleh moderator.