Pilpres 2019
Ditanya soal Terorisme di Debat Pilpres 2019, Prabowo Subianto Kenang Masa Muda: Saya Spesialis
Prabowo Subianto membahas masa mudanya saat ditanya soal tema terorisme dalam debat Pilpres 2019, Ia mengaku spesialis dalam bidang terorisme tersebut
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membicarakan masa mudanya saat ditanya soal tema terorisme dalam debat Pilpres 2019.
Pertanyan tersebut muncul dari moderator debat Imam Priyono soal bagaimana caranya mencegah dan mengatasi masalah terorisme yang beberapa waktu terakhir menghantui Indonesia.
Dikutip dari akun YouTube Kompas TV Kamis (17/1/2019), pertanyaan dari moderator tersebut pertama kali ditujukan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Pertanyaan soal terorisme tersebut lantas dijelaskan oleh cawapres Ma'ruf Amin.
"Terorisme adalah merupakan kejahatan oleh karena itu terorisme harus diberantas sampai ke akar-akarnya."
"MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan jihat oleh karena itu haram dilakukan, karena terorisme dianggap melakukan perusakan."
"Dalam alquran dinyatakan bahwa orang yang melakukan perusakan di bumi harus dihukum dengan keras dengan berat," terang Ma'ruf.
• Debat Pilpres 2019, Prabowo Janji Bikin KPK di Daerah-daerah

Pasangan Capres-Cawapres Capres-Cawapres 02 Praowo Subianto dan Sandiaga Uno bersiap melakukan Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Ia kemudian mengungkapkan bagaimana upaya yang akan ditempuh pihaknya untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Oleh karena itu upaya upaya menanggulangi terorisme harus dilakukan dengan cara mensinergikan dengan dua cara yakni pencegahan dan penindakan," ucap Ma'ruf.
Untuk itu, paslon 01 kemudian akan mengutamakan upaya pencegahan untuk menindak terorisme.
"Ke depan kita lebih mengutamakan pencegahan melalui kontra radikalisme untuk menghilangkan atau menekan faham-faham radikal dan intoleran dan melalui deradikalisasi untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar."
"Untuk itu di dalam melakukan tindakan kami juga akan lebih melakukan tindakan yang humanis yang manusiawi dengan tidak melanggar HAM," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf Amin juga menambahkan bahwa akan bekerjasama dengan organisasi masyarakat untuk memudahkan upaya pencegahan itu.
"Untuk itu dalam menanggulangi terorisme yang akan datang kami akan mengajak ormas-ormas khususnya organisasi keagamaan," pungkas Ma'ruf.

Penampilan Sandiaga (paling kiri) dan Prabowo saat diwawancarai pasca kedatangan (Capture YouTube Kompas TV)
• Serangan Debat Pilpres 2019 ke Jokowi, Prabowo Sindir Menteri yang Tidak Cakap dan Merugikan Rakyat
Setelah dijelaskan oleh paslon 01, kemudian diberikan kesempatan kepada paslon 02 untuk menanggapinya.