Terkini Daerah
Ridwan Kamil Paparkan 12 Program untuk Atasi Banjir Citarum, Dari Kolam Retensi Hingga Jica Folder
Diharapkan dengan adanya 12 program tersebut dapat memulihkan kembali fungsi Sungai Citarum, di Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuliskan catatannya terkait 12 program untuk mengatasi banjir Sungai Citarum, Jawa Barat.
Program tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya, @ridwankamil pada Kamis (17/1/2019).
Awalnya Ridwan mengungkapkan, dari program Retensi Cieunteung hingga Jica Folder Project itu dibuat bersama dengan pemerintah pusat dan daerah.
Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat memulihkan kembali fungsi Sungai sepanjang 269 kilometer tersebut.
Dari potret unggahan Ridwan, tampak 12 program itu ia tulis di atas lembar buku menggunakan tinta biru.
• Deretan Tokoh Publik yang Ikut Challenge Instagram #10yearchallenge, Ridwan Kamil Paling Nyleneh
"12 PROGRAM UNTUK menangani masalah air dan banjir Citarum di Bandung Raya oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Ada yang sudah selesai, ada yang sedang progres, dan ada yang sedang direncanakan.
Mari Semangat mencari solusi namun tidak boleh takabur. DOAKAN LANCAR," tulis Ridwan.
Berikut 12 program untuk menangani masalah banjir di Sungai Citarum:
1. Kolam Retensi Cieunteung
2. Danau Retensi Baru-Citarum
3. Floodway (Sodet) Cisangkuy, Citepus, Cianting
4. Normalisasi empat anak sungai
5. Membangun 146 cekdam
6. Perbaikan Kapasitas Citarum Hulu
7. Tol Air Terowongan Curug Jompong
8. Danau Retensi Gedebage
9. Normalisasi Cinambo
10. Normalilasi Cilember, Cibeureum, Citarik
11. Rencana Fly Over Dayeuhkolot, Bojongsoang, Rancaekek
12. JICA Folder Project
Sementara itu, dikutip dari Tribunjabar.id, Ridwan mengatakan bahwa permasalahan Sungai Citarum nerupakan permasalahan nasional, Selasa (15/1/2019).
"Ini bukan lagi permasalahan Jawa Barat, tapi sudah menjadi masalah Nasional. Berbicara Citarum, bisa sangat viral, namun bisa viral secara positif maupun negatif," tutur Ridwan.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri evaluasi satu tahun program Citarum Harum di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Selasa (15/1/2019).
• Respon Kocak Ridwan Kamil di Unggahan Sule saat Bertukar Model Rambut: Cocok Oge Sayah
Pada bulan Februari 2019, Ridwan bertekad segala kekurangan harus diperbaiki.
Selain itu, Komitmen bersama harus ada di setiap penggiat program Citarum Harum.
"Bulan depan, untuk mempermudah koordinasi, Citarum Harum akan memiliki kantor di Jl Naripan, Kota Bandung," imbuhnya.
Terkait pencemaran sungai Citarum, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan Polri menganggarkan Rp 3 miliar untuk memaksimalkan penegakan hukum.
"Evaluasi di tahun 2019, untuk anggaran dari kepolisian sudah maksimal, jadi kita dapat Rp 3 miliar, khusus dialokasikan untuk Citarum saja," jelas Agung seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (17/1/2019).
Anggaran tersebut nantinya akan mendukung proses sidik dan lidik program Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang dilakukan kepolisian
"Sebelumnya tidak ada (anggaran), hanya Rp 84 juta, itu dana internal. Kalau sekarang Kapolri memberikan suport Rp 3 miliar, sehingga setiap ada kasus (pelaporan) baik dari masyarakat maupun Dansekstor kita akan tindaklanjuti," tandas Agung.
• Dilaporkan ke Bawaslu soal Dugaan Kampanye, Ridwan Kamil: Tolong Sebutkan Pelanggaran Hukumnya Apa?
Agung mengungkapkan, proses itu merupakan kerja sama Polri dengan penyidik PNS Kementerian Lingkungan Hidup.
"Satu tahun ini Polri dalam konteks penegakan hukum, khususnya ada Undang-undang Lingkungan kita harus bersinergi dengan teman-teman penyidik Pejaba Pegawani Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan," tambahnya.
(Tribunwow.com/Atri)