Debat Capres 2019: Prabowo Sebut akan Buat Gaji Para Penegak Hukum Hebat untuk Hindari Korupsi

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (capres) nomor 02, Prabowo Subianto mengatakan akan memperkuat gaji para penegak hukum agar mereka tidak tergoda korupsi dan integritasnya tak dipertanyakan.

Hal itu disampaikannya dalam debat Capres 2019 sesi pertama yang mengangkat topik hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.

Debat perdana Pilpres 2019 ini disiarkan secara langsung di beberapa saluran televisi, Kamis (17/1/2019).

Prabowo memberi nama visinya Indonesia menang meski kini dia melihat bahwa Indonesia dalam keadaan tidak menguntungkan.

"Indonesia menang karena sekarang kami rasakan indikator-indikator menunjukkan karena kita berada dalam kondisi tidak begitu menguntungkan," kata Prabowo seperti dilansir TribunWow.com dari tayangan live Debat Pertama Capres dan Cawapres di Youtube Official iNews, Kamis (15/1/2019).

• Hingga Lebih dari Menit 30 Dua Segmen, Maruf Amin Tidak Memberikan Pernyataan Apapun

"Ciri khas negara yang berhasil ciri-cirinya adalah harus swasembada pangan, bahan bakar air bersih,"lanjut Prabowo.

"Juga lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat terutama lembaga-lembaga penegak hukum terutama hakim, jaksa dan polisi harus unggul, harus baik, integritasnya tidak boleh sama sekali diragukan," tegasnya.

Menurut Prabowo untuk mengatasi muara masalah, pemerintah akan membayar para penegak hukum dengan tinggi agar para penegak hukum tidak korupsi.

"Karena itu dalam menghadapi masalah hukum, korupsi, masalah HAM dan masalah terorisme kami ingin menyelesaikan dari muara masalah," kata Prabowo.

"Muara masalah menurut kami kita harus cukup uang untuk menjamin kualitas hidup semua petugas yang punya wewenang mengambil keputusan sehingga dia tidak bisa korupsi, tidak bisa tergoda oleh godaan koruptor atau yang menyogok dia," ungkap Prabowo.

 • Bertemu Prabowo Jelang Debat Pilpres, Rommy Sempat Lempar Canda: Makanan di Sini Minimalis Pak

"Ini strategi kami. Kita harus gaji hakim begitu hebat sehingga dia tak akan terpengaruh (korupsi), demikian jaksa, demikian polisi," lanjutnya.

Untuk itu, pemerintah harus menguasai sumber-sumber ekonomi Bangsa Indonesia.

"Kita harus menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia . Kita yakin dengan lembaga-lembaga yang bersih dan kuat kita bisa menegakkan kepastian hukum," paparnya.

"Hukum untuk semua bukan hanya untuk orang kuat atau kaya saja," tegasnya.