6 Orang Tersambar Petir di Jepara, 3 Orang Meninggal Dunia

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan informasi terkait jumlah korban sambaran petir yang terjadi di Kabupaten Jepara.

Hal itu disampaikan Sutopo melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Rabu (16/1/2019).

Sutopo menyebutkan bahwa enam orang menjadi korban sambaran petir.

Tiga diantaranya meninggal dunia, sedang tiga lainnya mengalami luka berat.

Diketahui lokasi kejadian tersebut tepatnya berada di Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Rabu (16/1/2019) pukul 06.30 WIB.

Sutopo menerangkan saat kejadian terjadi cuaca mendung.

Lebih lanjut Sutopo mengatakan BPBD setempat bersama warga telah melakukan evakuasi korban.

• Usai Dua Pekan Ditutup, Kini Jalur Pendakian Gunung Merbabu Kembali Dibuka

"6 orang tersambar petir, dimana 3 orang meninggal dunia dan 3 orang luka berat di Desa Bandungharjo Kec Donorojo Kab Jepara pada 16/1/2019 pukul 06.30 WIB.

Cuaca mendung saat kejadian.

BPBD Jepara bersama warga setempat menangani korban," tulis Sutopo.

Di Desa Bandungharjo setidaknya telah terjadi dua kali kejadian sambaran petir yang memakan korban.

Dilansir oleh TribunJateng.com, Rabu (16/1/2019), dua warga Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara tersambar petir saat berada di sawahnya, Rabu (16/1/2019).

Akibat kejadian tersebut satu korban meninggal serta satunya lagi selamat.

Kedua warga tersebut yaitu Sunaryo (55) dan Faisol (18).

Sunaryo meninggal setelah kilatan petir menyambar dirinya.

Sedangkan Faisol tersungkur hingga lemas.

“Kedua korban sama-sama tersungkur. Hanya saja yang satu masih selamat,” kata Kapolsek Donorojo, Iptu Sudi Tjipto.

• Vanessa Angel Resmi Jadi Tersangka Prostitusi, Kuasa Hukum: Klien Kami Dituduh soal Chat Asusila

Kejadian bermula saat keduanya menuju sawah yang terletak di dekat Kaligelis guna mengambil pompa air.

Saat sampai di sawah sekitar pukul 07.30 WIB kilatan petir menyambar.

Kilatan itu tepat berada di dekat Sunaryo.
Kedua korban yang berdekatan akhirnya tersungkur.

“Setelah keduanya tersungkur akhirnya datang sejumlah warga untuk menolong. Tapi ternyata Sunaryo telah meninggal,” katanya.

Korban selamat kemudian dilarikan ke Puskesmas Sambungoyot untuk segera mendapat pertolongan.

Sementara korban meninggal dibawa ke rumah duka.

“Korban meninggal juga dicek secara medis. Dari hasil cek medis tersebut tidak terdapat luka,” jelasnya.

(TribunWow.com/ Nirmala)