Breaking News:

Pemilu 2019

Refly Harun: Saya Tidak Yakin Pemilu 2019 Itu Bebas dari Money Politics

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan dirinya tidak yakin jika pemilihan umum (Pemilu) bisa lepas dari money politics.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Instagram @Reflyharun
Refly Harun 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan dirinya tidak yakin jika pemilihan umum (Pemilu) bisa lepas dari money politics atau politik uang.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One dengan tema 'Menjelang Debat Capres: Penegak Hukum di Mata 01 & 02', Selasa (15/1/2019) malam.

Refly Harun menyoroti soal penegakan hukum, termasuk dalam masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan korupsi di Indonesia.

Hadir di Program ILC, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Akui Diundang secara Dadakan

Lantas, dirinya menilai Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tidak bisa dibandingkan soal penegakan hukum.

"Saya ingin memberikan beberapa catatan dulu, kalau kita bicara tentang penegakan hukum, kalau kita bicara tentang Pak Jokowi, kita bicara orang yang sudah mengerjakan itu sebagai presiden, jadi yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan," urai Refly Harun.

"Kalau Prabowo, yang akan dilakukan. Dari sini saja sebenarnya sudah tidak seimbang. Kalau saya sebagai pengamat sebagai akademisi, pasti saya akan lebih tertarik akan mengulas apa yang sudah dilakukan," jelas dia menambahkan.

Refly Harun mengatakan, penegakan hukum soal HAM dan korupsi dianggap masih menjadi masalah.

"Saya bicara tentang mood secara umum tentang penegakan hukum terutama soal HAM dan korupsi. Saya menganggap bahwa, mood secara umumnya kita pasti sebagian besar masih menganggap jadi masalah," ujar Refly Harun.

Oleh karena itu, Refly Harun mempertanyakan apakah ada strategi yang tepat untuk mengatasi hal itu.

Menurutnya, strategi yang biasa tidak akan membuat bangsa Indonesia lepas dari persoalan HAM dan korupsi.

"Kalau strateginya biasa-biasa saja, maka kita tidak akan pernah keluar dari kubangan masalah ini," kata Refly Harun.

Rocky Gerung Buat Simulasi Debat soal Pelanggaran HAM, Fahri Hamzah: Punya Simulasi Lain Enggak?

Lantas, Refly Harun mencontohkan soal Pemilu dan korupsi, dalam hal ini money politics.

Refly Harun menegaskan dirinya termasuk seorang yang tidak yakin bahwa Pemilu 2019 adalah pemilu yang jujur dan adil.

"Saya selalu mengulangi terus, saya termasuk yang tidak yakin bahwa Pemilu 2019 nanti konstitusional, yaitu pemilu yang jujur dan adil itu pasti tidak ada money politics-nya," ujar dia.

"Tapi di ruangan ini ada enggak yang bisa menjamin kira-kira bahwa nanti calon 01 dan 02 tidak melakukan money politics, saya tidak yakin," imbuh dia.

Di ILC, Rocky Gerung Tutup Kuping saat Mendengar Penjelasan Boni Hargens soal Pelanggaran HAM

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Refly HarunPemilu 2019Politik UangIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved