Pengaturan Skor
Krishna Murti: Akhirnya Saya Tahu Gambaran Sepak Bola Indonesia dari Komentar Netizen
Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti tampak menyindir suporter bola di Indonesia.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti tampak menyindir suporter bola di Indonesia.
Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya, @krishnamurti_bdg91, Rabu (16/1/2019).
Melalui keterangan foto, Krishna Murti mengatakan dirinya berkeinginan untuk memberikan informasi terkait bola yang terbaru, termasuk tentang mafia bola.
• Unggah Foto Vigit Waluyo, Krishna Murti: Besok-besok kalau Ngobrol sama Satgas yang Jujur Ya
Namun, kata Krishna Murti, banyak warganet yang berkomentar seperti suporter bola.
Menurutnya, komentar itu saling serang, saling membela klub dan brutal.
Oleh karena itu, dirinya akhirnya mengetahui gambaran sepak bola Indonesia dari komentar netizen.
• Wakasatgas Antimafia Bola Krishna Murti Sebut akan Tangkap Ikan yang Lebih Besar dari Johar Lin
Krishna Murti mengatakan, sebagian netizen tidak peduli dengan sepak bola Indonesia mau maju atau tidak maju.
Netizen, kata Krishna Murti, hanya peduli klubnya yang juara dengan mempermasalahkan caranya.
Akibatnya, tumbuh banyak mafia bola di Indonesia.
"Saya pengen banget update bola. Kasih pencerahan2 tentang mafia bola. Tapi netizen yg komen ternyata spt supporter bola. Komennya baper, brutal, saling serang, saling bela klub. Akhirnya saya tau gambaran sepak bola Indonesia dari komen2 netizen. Sebagian dari Kalian ternyata gak peduli sepak bola Indonesia maju atau tidak maju. Bagi sebagian kalian: yang penting klub juara gak penting gimana caranya.. Pantes mafia subur," tulis Krishna Murti.

Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti tampak menyindir suporter bola di Indonesia melalui akun Instagramnya, Rabu (16/1/2019). (Instagram/@krishnamurti_bdg91)
Sementara, dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya sudah menerima 338 laporan masyarakat terkait dugaan mafia bola.
Laporan itu diterima melalui hotline yang telah dibentuk Satgas Mafia Bola.
“Saat ini untuk laporan yang masuk ke call center Satgas Antimafia Bola sudah ada 338 laporan dari masyarakat sejak Satgas dibentuk,” kata Dedi, Rabu (16/1/2019).
Dedi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan-laporan itu kemudian akan dianalisa.
Dari 338 laporan, kata Dedi, ada 73 laporan yang layak dijadikan bahan informasi, klarifikasi, konfirmasi dan verifikasi.