Breaking News:

Pilpres 2019

Janji Prabowo jika Terpilih Jadi Presiden: Kami akan Bangun Barisan Lintas Identitas

Demi kepentingan rakyat, Prabowo kelak akan pilih putra-putri Indonesia yang mampu menjalankan aparatur negara dengan sebaik-baiknya.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Octavia Monica
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02. 

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan jika dirinya terpilih menjadi presiden, ia akan memilih putra-putri terbaik Tanah Air untuk menjadi aparatur negara tanpa memandang latar belakang politik, etnis atau agama.

Hal itu Prabowo sampaikan lewat akun Instagram miliknya, @prabowo, Selasa (15/1/2019).

Perusahaannya Disebut Bangkrut oleh Prabowo, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara

"Kami tidak akan memandang latar belakang politiknya. Kami tidak akan memandang etnis, agamanya. Kami tidak akan menilai baju partainya.

Kami akan pilih putra putri Indonesia yang cerdas, yang memiliki integritas, yang jujur, yang bersih, yang mampu untuk menjalankan aparatur negara sebaik-baiknya.

Kami akan bangun barisan lintas identitas, barisan Bhinneka Tunggal Ika.

Barisan yang cerdas dan mampu untuk melaksanakan pembangunan untuk kepentingan rakyat banyak. Yang mampu untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Menang," tulis Prabowo.

Diberitakan sebelumnya oleh TribunJakarta.com, Senin (14/1/2019), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Dalam pidatonya yang didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno, Prabowo Subianto meyakini bakal menang di Pilpres 2019.

Menurut Prabowo Subianto, kemenangannya kelak di Pilpres 2019 bukanlah kemenangan buat dirinya atau Sandiaga Uno.

"Sesungguhnya Pemilihan Umum ini bukan Pemilihan Umum Prabowo Subianto bukan Pemilihan Umum Sandiaga Uno," ungkap Prabowo Subianto dalam pidato yang disiarkan secara langsung di akun Youtube, Gerindra TV.

Dengarkan Pidato Capres Fiktif Nurhadi, Deddy Corbuzier Protes: Lho Gitu Tok?

"Tetapi Pemilihan Umum bagi seluruh bangsa Indonesia karena itu kemenangan yang dapat kita rebut pada tanggal 17 April 2019 bukan kemenangan Prabowo Subianto bukan kemenangan Sandiaga Uno tapi kemenangan bangsa dan rakyat Indonesia," tegas dia.

Keyakinan bakal menang menjadi dasar Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di depan pimpinan partai politik Koalisi Adil Makmur dan pendukungnya di Pilpres 2019.

Prabowo Subianto merasa perlu menyampaikan visi misinya jika mendapat kesempatan bersama Sandiaga Uno memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Penyampaian Visi Misi

Pidato ini merupakan upaya pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga untuk menyosialisasikan visi dan misi.

Sandiaga mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengerti visi dan misi paslon nomor urut 02 ini walau dirinya sudah berkeliling ribuan kali.

"Visi misi pemerintah saja mereka belum (mengerti). Jadi ini adalah tantangan sekaligus dorongan buat kami, dibantu tim media untuk menyampaikan visi misi ini kepada masyarakat, mulai 14 besok," kata Sandiaga, Minggu (13/1/2019).

Menjelang debat perdana capres 2019 besok Kamis, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, merevisi dokumen visi dan misi mereka.

Pengamat Menilai Rencana Prabowo Mundur Nyapres hanya Gimik Politik

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Danhil Anzar Simanjuntak menjelaskan, ada empat poin yang diperbaiki dalam visi misi tersebut.

Perubahan itu dilakukan agar tata bahasanya mudah dipahami oleh masyarakat.

Selain itu, BPN juga memperkuat referensi serta dasar utama visi misi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

"Perlu ada penegasan bahwa Prabowo Sandi ingin mengembalikan pembangunan ekonomi harus berlandaskan konstitusi yakni Pasal 33," kata Dahnil.

Kubu Prabowo-Sandi juga ingin mengubah struktur kalimat pesan visi mereka agar mudah dipahami juga oleh masyarakat.

Terakhir, mereka juga mengubah tata letak dari desain dokumen visi misi.

"Memperkuat pesan visi masa depan pemerintah Prabowo Sandi yang ingin menghadirkan, aman untuk semua, adil untuk semua, Makmur untuk semua. Rakyat yang utama," tutur Dahnil Anzar.

"Ada juga perubahan layout agar lebih menarik," ujar Dahnil.

 Wartawan Asing Soroti Stasiun TV Kompas, iNews, Metro, dan tvOne saat Pidato Kebangsaan Prabowo

(TribunWow.com/Atri)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2019Prabowo SubiantoPrabowo-Sandiaga
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved