Liga Indonesia
Gabung ke Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Kenang Kembali Memori jadi Bonek di Masa Kecil
Masa-masa kecil Hansamu Yama sebagai Bonek juga dipenuhi oleh kecintaannya akan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Penulis: Bobby W
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya akhirnya berhasil mendatangkan satu di antara pemain andalan lini belakang Barito Putera empat tahun terakhir, Hansamu Yama Pranata.
Lewat transfer ini pula, Hansamu Yama Pranata akhirnya bisa kembali pulang ke Jawa Timur, provinsi tempat di mana ia dibesarkan untuk mencintai sepakbola.
Masa-masa kecil Hansamu pun juga dipenuhi oleh kecintaannya akan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Bahkan dirinya kerap melakukan aksi-aksi nekat ala Bonek untuk menunjukkan kecintaannya kepada Persebaya.
• Hansamu Yama Resmi Pindah ke Persebaya Surabaya: Ini Tim Impian Saya Sejak Kecil
Tidak untuk ditiru karena membahayakan, Hansamu Yama Pranata, pernah berangkat menonton Persebaya dengan nggandul atau menggantungi sebuah truk yang berangkat dari Mojokerto ke Surabaya.
”Waktu itu saya bersama-sama teman sekampung, berangkat ke Surabaya, estafetan untuk nonton Persebaya,” kata Yama. ”Kalau orang sini istilahnya nggandol truk,” lanjutnya seperti yang dikutip Tribunwow.com dari Persebaya.id.
Yama mengungkapkan, kecintaannya kepada Persebaya tumbuh sejak kecil.
Sejak sekolah dasar, dia kerap menonton Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember di Tambaksari, Surabaya.
”Ayah saya Bonek, saya sering diajak Mbonek sejak sekolah dasar,” kenangnya.
”Salah satunya saya nonton Persebaya lawan Persija pada 2004 di Tambaksari. Ketika itu Persebaya menang dan akhirnya menjadi juara,” imbuh pemain 24 tahun itu.
Yama lahir dan tumbuh di Mojokerto. Namun, seperti halnya warga di kawasan sekitar Surabaya, sosok berhidung mancung itu mengidolakan Persebaya sejak kecil.
Kecintaan itu pula yang kemudian membawa Yama meniti karir sebagai pemain muda di kompetisi internal Persebaya.
Perjalanan yang kemudian membawa Yama terpilih masuk skuad timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 2013. Saat itu, bersama jebolan kompetisi intenal Persebaya lainnya, Evan Dimas Darmono, Yama berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara.
Prestasi itu membuat Yama tidak kesulitan memasuki karir profesional.
Karena hal itu, Barito Putera pun menjadi ”pelabuhan” pertamanya sebelum dirinya kemudian 'mudik' kembali ke Persebaya untuk musim depan.