Pilpres 2019
Prabowo Subianto Paparkan Janji-janji pada Pidatonya, Andi Arief: Kemungkinan Berbohongnya Kecil
Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief membahas janji-janji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang disampaikannya dalam Pidato Kebangsaan.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk memproduksi produk canggih berteknologi tinggi.
"Kita harus bikin mobil."
"Kita harus bikin mobil benar-benar produk Indonesia, jangan mobil etok-etok (pura-pura - red)."
"Kita harus bikin kapal-kapal niaga, kapal angkut, kereta api," tegas Prabowo.
Prabowo juga tampak menyinggung masalah keamanan negara.
Prabowo melalui pidatonya bahkan memaparkan kalimat sindiran terkait kinerja intelijen saat ini.
Menurutnya, sebagai intelijen, seharusnya mereka bertugas untuk memantau musuh negara.
"Intelijen itu intelin (memantau) musuh negara, jangan intelin," ujar Prabowo.
Perkataan dari Prabowo ini disambut tertawaan dan tepuk tangan dari para relawan.
Lalu, Prabowo melanjutkan bahwa intelijen jangan memantau mantan presiden hingga ulama-ulama.
"Jangan intelin, mantan presiden, jangan intelin mantan ketua MPR RI, jangan intelin anaknya proklamator kita, jangan intelin mantan panglima TNI, jangan intelin ulama-ulama besar kita," ujarnya.
Prabowo pun berkelakar jika mau memantau seorang yang berjabatan mantan pangkostrad ia persilahkan.
"Kalau mau intelin mantan pangkostrad nggak papa," ujarnya.
• Pidato Kebangsaan, Prabowo Singgung Bikin Mobil Produk Indonesia, Penonton Bersorak hingga Tertawa
Tak hanya itu, Prabowo bahkan menyampaikan janjinya bahwa akan memperbaiki gaji profesi pekerjaan seperti hakim hingga polisi.
"Kita berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka," ujar capres 02 ini.