Pilpres 2019
Beredar Video SBY Diacuhkan oleh Prabowo Subianto, Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan
Sebuah video memperlihatkan SBY yang diacuhkan oleh Prabowo ketika datang seorang bule, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan atas video itu.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Beredar video yang memperlihatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diacuhkan oleh calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto.
Video tersebut diambil saat SBY, tampak hadir mendampingi Prabowo jelang dilaksanakannya pidato kebangsaan, pada Senin (14/1/2019) malam.
Dalam video tersebut memperlihatkan SBY diacuhkan oleh Prabowo saat bersalaman dan berbincang dengan sesosok orang asing.
Cuplikan video itu kemudian diunggah oleh netizen, @abirekso, pada Selasa (15/1/2019).
Dalam video, terlihat SBY yang mengenakan baju ungu datang berjalan di samping Prabowo dan juga para pengawalnya.
Mereka mulanya berjalan sejajar dan berdampingan.
Lalu Prabowo menengok ke arah belakang dan melambatkan jalannya sehingga berada di belakang SBY.
• Tanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandi, Suryo Prabowo: Pemimpin Itu Bervisi, Bukan Berselfie
SBY yang berjalan lebih dulu ikut menghentikan langkahnya ketika melihat Prabowo yang ada di belakangnya tampak menunggu seseorang.
Prabowo lalu menunjuk seorang pria asing yang diketahui wakil dari beberapa kedubes yang dikabarkan hadir.
Sosok pria asing itu terlihat berada di luar rombongan mereka.
Capres 02 itu lalu mengajak bersalaman pria asing tersebut lalu mengajaknya berjalan bersama.
Terlihat SBY juga ikut memperhatikan pria asing itu dan Prabowo terlihat melewati dirinya.
Lalu seluruh rombongan kembali melanjutkan berjalan bersama.
Prabowo dan pria asing itu berjalan mendahului SBY yang ada di belakang mereka.
SBY dengan santai berjalan mengikuti mereka dari belakang.
• Rocky Gerung Ungkap Alasan Kenapa Terus Serang Jokowi dan Tak Kritik Prabowo & SBY
Selain itu ada pula rombongan dari cawapres 02, Sandiaga Uno dan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tampak berada di belakang rombongan SBY.
"Mau tanya ke Ketua @AndiArief__ , Tuan @panca66 , Tuan @DonAdam08 dan Jongos @Ferdinand_Haean , apa ga kasian lihat Pak @SBYudhoyono di cuekin Pak @prabowo ? Apa pendapat kalian Gaes ?," tulis netizen @abirekso.
Prabowo yang tampak mengacuhkan SBY ini menjadi perhatian warganet yang turut ditanggapi oleh Kadiv Advokasi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui Twitter miliknya, @Ferdinand_Haean, Ferdinand memberikan komentarnya atas video yang beredar tersebut, Selasa (15/1/2019).
Ferdinand mengatakan sebenarnya ada perstiwa yang terpotong dari video yang beredar itu.
• Bicara Isu Pidato Pakai Telepromter, Budiman Sudjatmiko Sebut Nama Suzzana hingga Robin Williams
"Ked***uan memang akan sepalu melihat hal remeh temeh tapi abai dengan hal besar.
Contohnya ya melihat Presiden beli Cilok dianggap sudah menaklukkan Amerika.
Saya pengen nunjukin peristiwa lanjutannya, tapi nalarmu ga akan sanggup melihatnya," jawab Ferdinand.

Kicauan Ferdinand Hutahaean tanggapi video SBY diacuhkan Prabowo (Capture Twitter @Ferdinand_haean)
Diketahui, selain hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo yang diselenggarakan di JCC Plenarry Hall, SBY juga ikut disebut namanya oleh Prabowo.
Prabowo menyebut SBY sebagai mentornya saat membuka acara pidatonya itu, Senin (14/1/2019) malam.
“Selamat datang mentor dan guru saya, Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian selamat datang juga guru saya Haji Muhammad Amien Rais,” jelas Prabowo diikuti tepuk tangan ribuan relawan yang hadir yang dikutip TribunWow.com dari Warta Kota.
• Sandiaga: Pemilihan Umum Bukan Pemilunya Prabowo dan Saya, tapi Pemilunya Bangsa Indonesia
Dalam pidato kebangsaan itu, Prabowo menyampaikan visi dan misinya antara lain agar Indonesia swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air bersih, lembaga-lembaga pemerintah yang kuat, dan angkatan bersenjata yang unggul.
Selain SBY, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan pimpinan Partai Berkarya Titiek Soeharto.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)