Pilpres 2019
Disindir soal Tema Pidato Prabowo dengan Judul 'Indonesia Bubar', Gerindra Beri Tanggapan
Tanggapan Gerindra saat kembali disindir soal pidato Prabowo Indonesia Bubar dengan Indonesia Menang.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Pasangan Calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo-Sandiaga akan menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema 'Indonesia Menang', Senin (14/1/2019).
Agenda pidato yang berpusat di JCC, Plenary Hall itu juga diunggah oleh akun Partai Gerindra, @Gerindra, Senin (14/1/2019).
"Saksikan #PidatoKebangsaanPrabowo
Senin, 14 Januari 2019
Pukul 19.00 - 20.00 WIB di @gerindra TV (FanpageFB, Youtube dan Twitter resmi PARTAI GERINDRA)," tulis Gerindra.
Cuitan dari Gerindra ini mendapatkan komentar dari netizen dengan akun @Hotdy83.
Akun tersebut memberikan sindiran dengan sebutan 'Indonesia Bubar' yang juga pernah menjadi polemik pasca dilontarkan oleh Prabowo.
• Terkait akan Mundurnya Prabowo dari Capres, Analis Politik LIPI Ajukan Pasal yang Berujung Denda
"Judulnya INDONESIA MENANG atau INDONESIA BUBAR min???," tulis akun @Hotdy83.
Menjawab komentar tersebut, akun Gerindra memberikan tanggapan dengan mengatakan untuk meraih kemenangan tidaklah mudah.
Gerindra tidak spesifik menjawab soal sindiran dari netizen itu.
"Namun meraih kemenangan di segala lini tidaklah mudah.
Agar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, besar, dan menang, kita harus melalui proses nation building, proses pembangunan karakter bangsa. #PidatoKebangsaanPrabowo," tulis Gerindra.
Sebelumnya, terkait pernyataan capres Prabowo yang menyatakan Indonesia akan bubar di tahun 2030 sempat menjadi perbincangan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Prabowo dalam acara Konferensi Nasional dan Temu Kader Partai Gerindra yang diunggah dalam channel Gerindra TV, (19/3/2018) silam.
Prabowo dalam video yang diunggah tersebut tengah mengenakan baju putih dan berpeci.
Prabowo tampak semangat dan menggebu-gebu dalam menegaskan pidatonya.
"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini," ucap Prabowo.
"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.
• Soal Foto Gatot Nurmantyo di Baliho Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid: Saya Minta BPN Usut Tuntas
Prabowo juga mengatakan bahwa meyoritas kekayaan bangsa Indonesia dikuasai oleh segelintir orang saja.
"Elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa."
"Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, enggak apa-apa."
"Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa."
"Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!."
"Semakin pintar! Semakin tinggi kedudukan! Semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi."
Dalam keterangan video tersebut, Partai Gerindra juga menuliskan ajakan untuk melawan koruptor dan komprador.
Yakni mereka yang mengambil uang rakyat dan membiarkan penjarahan kekayaan Indonesia untuk dikirim ke luar negeri.
• Prabowo-Sandi Buka Posko di Solo, Jokowi Sebut Tidak Mudah Menggerus Elektabilitas Dirinya
"Sudah berkali-kali Prabowo Subianto mengingatkan, bahwa negara ini kaya namun miskin karena para elit kita membiarkan para komprador menguasai sumber daya alam Indonesia.
Bahwa mereka, para elit, seakan menutup mata dan telinganya ketika banyak rakyat Indonesia berteriak kelaparan, para ibu berteriak susahnya akses kesehatan yang layak, mahalnya pendidikan yang bermutu.
Pantaskah mereka dipilih kembali? Pantaskah mereka kita biarkan terus menjarah hasil bumi nusantara?
Mari kita pertahankan momentum peperangan melawan koruptor dan komprador.
Koruptor adalah mereka yang mengambil apa yang sudah menjadi uang rakyat untuk perut sendiri.
Komprador adalah mereka yang membantu menjarah, atau membiarkan penjarahan serta pengiriman kekayaan alam nusantara ke luar negeri - Prabowo Subianto," sebagaimana tertulis dalam keterangan video.
(TribunWow/Tiffany Marantika)