Breaking News:

Pilpres 2019

Dampak Protes Gatot Nurmantyo soal Foto di Baliho Prabowo-Sandi, Ramai Gerakan Unfollow di Twitter

Buntut dari viralnya kasus tersebut, di Twitter kini ramai-ramai muncul gerakan unfollow Gatot Nurmantyo, sebagai wujud kekecewaan, seperti berikut.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase/Tribunnews.com/TribunSolo.com
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan fotonya yang terpasang di Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo 

Melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot, Gatot Nurmantyo menegaskan dirinya tidak tahu menahu soal foto yang terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga.

Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo mengaku dirinya juga tidak pernah dimintai persetujuan atau pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal.

Oleh karena itu, Gatot Nurmantyo meminta agar fotonya itu diturunkan dari baliho BPN Prabowo-Sandiaga secepatnya.

"Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu, tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal.

Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," tulis Gatot Nurmantyo, Sabtu (12/1/2019).

Tuai Protes, Baliho Bergambar Gatot Nurmantyo di BPN Prabowo-Sandi Solo Sudah Diturunkan

 

Diberitakan TribunSolo.com, foto Gatot Nurmantyo terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).

Dalam foto itu, tampak Gatot Nurmantyo masih menggunakan atribut lengkap tentara bertopi bintang empat.

Foto Jenderal Purn Gatot Nurmantyo terpampang di Baliho BPN Prabowo-Sandi di Solo, Minggu (13/1/2019). Lewat akun Twitter Gatot protes dan minta fotonya dicopot.
Foto Jenderal Purn Gatot Nurmantyo terpampang di Baliho BPN Prabowo-Sandi di Solo, Minggu (13/1/2019). Lewat akun Twitter Gatot protes dan minta fotonya dicopot. (TribuSolo.com/Asep Abdullah)

Namun saat disinggung apakah foto Gatot menandakan dia bergabung ke Prabowo-Sandi, Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menjawab diplomatis.

"Kalian (wartawan) sudah pinter semuanya," ungkapnya usai peresmian Posko BPN Prabowo-Sandiaga di Kota Solo, Jumat (11/1/2019).

Menurut Djoksan sapaan akrabnya, dalam negara demokrasi setiap orang memiliki hak untuk mementukan pilihannya.

"Selama ini baik-baik saja, mau membantu saya boleh, mau memilih 01 juga boleh," aku dia.

Djoksan menegaskan, ketika Gatot masih menjadi anggotanya dalam tubuh TNI, sebagai senior ia telah menjelaskan tugas dan kewajibannya dengan baik.

"Memasuki politik saat ini, bebas-bebas saja," terang dia.

Baliho Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Numantyo yang sebelumnya terpasang sudah dilepas dari Kantor Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019).
Baliho Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Numantyo yang sebelumnya terpasang sudah dilepas dari Kantor Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Setelah menuai protes, pihak BPN telah menurunkan baliho pasangan Prabowo-Sandi yang termuat foto Gatot Nurmantyo.

"Ada antusiasme dari relawan-relawan yang mungkin salah satu di antara relawan itu ada yang ngefans (kagum) dengan Pak Gatot."

"Jadi, menurut saya sebenarnya kita tidak keberatan kok ada baliho Pak Gatot."

"Iya, namanya relawan kan gitu," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019), dikutip dari Kompas.com.

"Sekarang balihonya juga sudah tidak ada. Setelah acara selesaikan juga sudah tidak ada," sambung Ferry. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gatot NurmantyoPrabowo-SandiagaTwitterBaliho
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved