Breaking News:

Kabar Tokoh

Balas Twit Sudjiwo Tedjo soal 'Presiden Jancukers', Menag Sebut 'Presiden Tetangga' Tak Kenal Lelah

Twit Sudjiwo Tedjo soal Presiden Jancukers itu kemudian mendapatkan balasan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 

TRIBUNWOW.COM - Pekerja seni Sudjiwo Tedjo menyebutkan bahwa pekerjaannya sebagai Presiden Jancukers adalah meyakinkan dunia bahwa Negeri Jancukers itu tidak ada.

Republik Jancukers sendiri adalah negara idaman hasil imaji dan perenungan dari Sudjiwo Tedjo, di mana di negeri tersebut tidak ada kemunafikan dan memiliki budaya keterbukaan.

Twit mengenai Republik Jancukers itu dituliskan Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Minggu (13/1/2019).

Jelang Debat Pilpres, BPN Prabowo-Sandi Klaim Sudah Siapkan Jawaban terkait Isu HAM

"99 persen kerjaan Presiden Jancukers adalah menyakinkan dunia bahwa Negeri Jancukers itu fiktif. Cuma fiksi. Berkali-kali aku meyakinkan manusia bahwa Negeri Jancukers itu tidak nyata, berlipat kali mereka bilang nyata. Kalau begini terus lama2 aku capek jadi Presiden Jancukers," tulisnya dalam unggahan tersebut.

 

Twit Sudjiwo Tedjo itu kemudian mendapatkan balasan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam komentarnya, Lukman menyinggung soal 'presiden tetangga'.

Tak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan 'presiden tetangga', Lukman mengatakan bahwa 'presiden tetangga' tak mengenal kata lelah.

Fahri Hamzah Singgung Janji Pemerintah soal Pembangunan Rumah untuk Korban Gempa NTB

"Duh Mbaaah..

Capek?

Presiden tetangga tak mengenal itu kata. Jenengan ketularan siapa?

Heuheuheu.." tulis Lukman.

Menteri Agama, Lukman H. Saifuddin turut berkomentar dalam unggahan Sudjiwo Tedjo.
Menteri Agama, Lukman H. Saifuddin turut berkomentar dalam unggahan Sudjiwo Tedjo. (twitter.com/lukmansaifuddin)

 

Kecewa karena Lebih Dikenal sebagai Komentator Politik

Sudjiwo Tedjo mengungkapkan kesedihannya, karena ada seorang ibu tidak mengenalinya sebagai dalang.

Kepada Kompas.com, ia bercerita, ibu tersebut lebih mengenalinya sebagai seorang komentator politik lantaran sering menonton dirinya dalam program talkshow politik.

Hal itu diceritakan Sudjiwo Tedjo saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Pal Merah Barat, Jakarta Pusat belum lama ini.

Dengar Jawaban Capres Fiktif Nurhadi, Sudjiwo Tedjo Tertawa hingga Gebrak Meja

"Sebetulnya aku enggak suka (politik). Yang paling aku sedih, aku pernah mau mendalang bawa wayang. Aku di bandara mau ke Surabaya. Itu ada ibu-ibu, ibu itu pertanyaannya adalah dia itu tahunya aku adalah komentator politik karena nonton ILC (Indonesian Lawyer Club)," tuturnya.

"Dia enggak tahu bahwa aku dalang. Dia tanya, 'lho Mbah Tedjo suka wayang juga?' Terus aku bilang, kan aku iseng orangnya, 'iya bu', dia tanya 'sejak kapan?' 'Sejak minggu kemarin'," sambung bintang film Kamir itu.

Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak memiliki ketertarikan dalam bidang politik.

"Tapi sedih juga ini gara-gara Karnil Ilyas ini, orang enggak tahu bahwa aku dalang. Ibu-ibu ini contohnya, tahunya aku suka komentari politik," ucapnya.

Halaman
12
Tags:
Sudjiwo TedjoTwitterMenteri Agama
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved