Prostitusi Online
Pengakuan Robby Abbas soal Proses Perekrutan Artis di Prostitusi Online: Itu Terbukti di Persidangan
Mantan muncikari, Robby Abbas memberikan pengakuan terkait perekrutan artis untuk prostitusi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
"Rp 60-70 juta dalam sehari dari satu artis. (Artisnya mendapatkan) Rp 100-160 juta," ujarnya.
Sang artis akan menentukan tarifnya per malam namun bukan sembarang mematok nominal.
Mereka menetukan tarif dari puluhan hingga ratusan juta berdasarkan tingkat kepopularitasannya.
"(Tarif) biasanya berdasarkan kriteria nama. Karena, ada artis baru yang namanya lagi dicari orang atau artis pendatang baru. Nah, itu dia bisa bikin tarifnya sendiri (tergantung tingkat kepopulerannya)," jelas Robby.
• Farhat Abbas Minta Polisi Tetapkan Status Tersangka bagi Artis-artis yang Lakukan Prostitusi Online
Lanjutnya, ia mengatakan klien yang ingin memesan sudah paham dengan harga yang dipatok oleh sang artis per malam.
Mereka sudah menyadari tarif fantastis per malam itu seperti membeli nama sang artis yang sudah populer.
"Mereka (artis) menentukan harganya sendiri, mereka (klien) seperti membeli nama, membeli prestige," tandasnya.
Menurutnya, banyak artis yang tergiur dunia prostitusi karena tuntutan gaya hidup mewah.
Tak hanya itu nominal fantastis juga menjadi daya tarik dalam dunia prostitusi.
"(Permintaan terlibat prostitusi) masih cukup besar dan gaya hidup mereka (artis) cukup besar. Jadi otomatis masih kayak pengen," ucapnya.
Tak jarang artis yang sebelumnya tidak pernah terjun di dunia prostitusi tergiur dengan cara mudah mendapatkan uang yang fantastis banyaknya.
"Dari yang tadinya tidak seperti itu bisa ikut gabung gara-gara mendengar, 'kok gampang (mendapat uang) dari pada harus kayak begini begitu'. Karena, ingin dapat banyak uang cepat dan mudah," jelas Robby.
Robby Tak Setuju Muncikari yang Disalahkan 100 Persen
Robby mengaku tak sepakat jika muncikari yang 100 persen disalahkan atas kasus prostitusi.
Hal ini lantaran beberapa artis yang justru meminta dicarikan pelanggan.