Viral Medsos
Viral Video Penyerangan Sekolah di Kota Tegal, Pelaku Mau Sekolahnya Diakui sebagai yang Terkuat
Video penyerangan sekolah oleh sejumlah pelajar viral di sosial media, pihak kepolisian pun telah menangkap sejumlah oknum yang terlibat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video singkat yang menunjukkan sekelompok pelajar melakukan konvoi viral di sosial media.
Video tersebut viral karena tidak hanya menunjukkan konvoi, melainkan juga terlihat para pelajar menyerang sebuah sekolahan.
Tidak main-main mereka melempari sekolah dengan batu, hingga membawa senjata tajam berupa parang dan juga petasan.
Dilansir oleh akun Instagram ndorobeii yang turut mengunggah video tersebut, kejadian itu terjadi di Tegal, Kamis (10/1/2019).
Hal itu juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Agus Budi Yuwono yang menyebut bahwa sekelompok pelajar itu ternyata melakukan penyerangan tak hanya di satu lokasi saja.
"Memang oleh pelajar sejauh ini. Jadi, penyerangannya ada di beberapa lokasi di Kota Tegal. Tidak hanya satu TKP saja. Kemungkinan ada pelajar lainnya yang akan diamankan juga," kata AKP Agus Budi Yuwono kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/1/2019).
• Sempat Viral, Ini Alasan Mempelai Wanita Menangis Minta Pulang saat Pesta Pernikahan
Sementara itu, saat ini Polres Tegal telah menangkap 9 pelajar yang terlibat penyerangan itu.
Seorang pelajar yang turut diamankan, mengaku penyerangan tersebut dilakukan dalam rangka HUT sekolahnya.
Pelajar yang tak mau disebutkan namanya itu juga mengungkap modus penyerangan.
Penyerangan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan sekolahnya pada sekolah lain.
"Iya mas, jujur saya tidak ikut. Katanya, penyerangan itu dalam rangka menyambut HUT sekolah dari anak-anak," ujar pelaku penyerangan, Jumat (11/1/2019).
Dilaporkan, atas kejadian itu dua orang mengalami luka-luka akibat sabetan benda tajam dan pengeroyokan.
• Video Viral Pengantin Wanita Menangis Histeris karena Dijodohkan, Mempelai Pria Bengong
Seorang di antaranya telah resmi melaporkan tindakan penyerangan itu.
“Korban yang teridentifikasi ada dua, satu sudah lapor ke kita kemarin,” tutupnya. ujar AKP Agus Budi Yuwono.
AKP Agus Budi Yuwono menambahkan pihaknya akan terus mencari pelaku penyerangan.