Breaking News:

Pimpinan KPK Diteror

Terkait Teror Terhadap Pimpinan KPK, Polri akan Buat Sketsa Wajah Pelaku Secara Konvensional

Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kepolisian akan membuat sketsa wajah pelaku teror bom kepada dua pimpinan KPK.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture/YouTube/KompasTV/Kompas Pagi
Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan membuat sketsa wajah pelaku teror bom secara konvensional. 

TRIBUNWOW.COM - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memberi tanggapan terkait kasus teror bom kepada dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode M. Syarif.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV dalam acara Kompas Pagi, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kepolisian akan membuat sketsa wajah pelaku teror bom, Jumat (11/1/2019).

Sketsa wajah akan dibuat berdasarkan keterangan saksi yang mencurigai dua orang di sekitar lokasi sebelum kejadian.

Pembuatan sketsa wajah ini dilakukan secara konvensional untuk mengungkap identitas pelaku teror bom.

"Sudah kami kirim tim sketsa wajah secara konvensional."

"Dari sketsa wajah konvensional itu nanti akan dikirim ke Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System)."

"Kita punya teknologi yang analisa komputer itu, nanti akan coba direkonstruksi ulang kembali," tutur Brigjen Dedi Prasetyo.

Dikabarkan sebelumnya, rumah Ketua KPK Agus Raharjo di Perum Graha Indah Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi ditemukan tas warna hitam berisi diduga bom rakitan jenis high explosive pada Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima TribunWow.com, diduga bom rakitan jenis high explosive itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.

Mulanya, anggota polisi Aipda Sulaeman melihat tas hitam digantung di pagar depan rumah Ketua KPK Agus Raharjo pada pukul 05.30 WIB.

Setelah itu, Aipda Sulaeman membuka pintu gerbang rumah sambil menunggu sopir tiba.

Selang dua menit, sopir datang untuk menjemput Agus Raharjo di kediamannya.

Wakil Ketua KPK Ungkap Rasa Terima Kasih atas Dukungan Publik Pasca-Teror Bom Molotov di Rumahnya

Saat itu, posisi mobil Innova yang dikendarai sopir berada di luar rumah, sementara di garasi ada mobil Camry.

Kemudian, mobil Innova dimundurkan agar dapat mengeluarkan mobil Camry yang ada di dalam garasi.

Selanjutnya, Aipda Sulaeman memeriksa tas hitam itu dan menemukan barang yang diduga rangkaian bom.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Penemuan Diduga Bom di Rumah Pimpinan KPKRumah pimpinan KPK diterorRumah Wakil Ketua KPK Diteror
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved