Pilpres 2019
Rilis Terbaru Survei IndEX, Jokowi Ungguli Prabowo, Gerindra Geser Golkar dari Posisi Kedua
Indonesia Election dan Strategic (indEX) Research merilis hasil survei terbaru untuk pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019 serta Partai Politik.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Indonesia Election dan Strategic (indEX) Research merilis hasil survei terbaru untuk pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.
Selain untuk capres-cawapres, indEX juga merilis survei pilihan partai politik.
Dilansir oleh Tribunnews, untuk Pilpres 2019, paslon Jokowi-Maruf unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni mengatakan elektabilitas Jokowi-Maruf berjarak 20 persen dengan Prabowo-Sandiaga.
“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 55,6 persen, terpaut lebih dari 20 persen dibanding Prabowo-Sandi yang hanya meraih 32,3 persen,” kata Vivin, Sabtu (12/1/2019).
Sisanya sebanyak 12,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
• Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi Widodo-Maruf Amin Ungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Survei itu mengambil jumlah responden 1.200 orang dengan metode multi stage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Serta dilakukan pada 17-28 Desember 2018.
Dalam memperoleh hasil survei tersebut, Vivin juga mengatakan politisasi soal agama masih mendominasi keduanya.
Prabowo tampak menggunakan momen Reuni Akbar 212 untuk memperoleh suara, sementara kubu Jokowi menggunakan senjata agama pula.
"Puncaknya, muncul desakan untuk menggelar uji baca Al-Quran bagi capres-cawapres. Apakah pro dan kontra seputar politisasi agama berdampak signifikan terhadap elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres?" ujar Vivin melalui keterangan tertulisnya.
• 9 Lembaga Survei Sebut Jokowi Ungguli Prabowo, Fadli Zon: Kalau Meleset, Segeralah Membubarkan Diri
Sementara itu, terkait survei partai politik, yang dilakukan pada 15-24 Desember 2018, IndEX menunjukkan lima partai yang berada di posisi ambang batas parlemen.
“PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat berada pada posisi aman melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen,” ujar Vivin.
PDIP mendapatkan 25,7 persen, lalu disusul Gerindra yang menggeser posisi Golkar dengan 14,7 persen.
Sementara Golkar memperoleh raihan 9,8 di posisi ketiga.