Pengaturan Skor
Wakasatgas Antimafia Bola Krishna Murti: Ada yang Menakut-nakuti Kami dengan Isu Agenda Tersembunyi
Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Krishna Murti mengatakan timnya mendapatkan ancaman karena mengangkat soal pengaturan skore.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Krishna Murti mengatakan timnya mendapatkan ancaman.
Hal itu dikatakan Krishna melalui Instagram miliknya, @krishnamurti_bdg91, Jumat (11/1/2019).
Ia mengunggah foto dirinya di depan papan bertuliskan 'Rengiat Karomisinter'.
Selain itu, ia menuliskan soal peranan satgas antimafia bola.
Krishna juga mengatakan bahwa tim satgas mendapati ancaman dengan mengeluarkan isu ada agenda tersembunyi yang dilakukan satgasnya.
Ia juga mengaitkan nama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI).
• Satgas Anti Mafia Bola Datangi Rumah Krisna Adi yang Dijatuhi Sanksi Larangan Main Bola Seumur Hidup
"Baca sampai habis:
Satgas bekerja profesional.
Ada pidana suap menyuap, pidana penipuan, pidana pengaturan pertandingan, pidana pengaturan wasit, pidana pengaturan skor, pidana penelikungan peran orang-orang di organisasi.
Satgas menyelidiki pidana dan kejahatan yang berdampak pada kepentingan umum.
Kejahatan pengaturan sepakbola adalah kejahatan transnational.
Jangan isukan satgas dibuat untuk ini dan itu.
Yang menghembuskan isu pasti orang-orang yang ingin bercokol dalam kemapanan kejahatan di Sepakbola.
Selama ini, banyak orang yang tau tapi semua diam karena takut.
Klub Takut tidak ikut Liga, pemain takut dikucilkan, Wasit takut dipinggirkan, Pelatih takut tidak dapat tempat, pengurus takut digeser.
Sekarang ada yang mau menakut-nakuti satgas dengan mengisukan ada agenda tersembunyi.
Kami tidak ada kepentingan dengan PSSI.
Kami tidak ingin jadi pengurus PSSI, kami tidak takut karena ditakut-takuti.
Kami akan jalan terus selama sepakbola tidak mau memperbaiki diri.
Pilihannya hanya satu: Perbaiki Sepakbola Indonesia karena Kami cinta sepakbola.
Kami ingin Indonesia hebat di sepakbola..
Dan kami yakin rakyat Indonesia bersama kami selama kami benar dan amanah," tulis Krishna Murti.
• Soal Satgas Anti Mafia Bola, Edy Rahmayadi: Kalau dari Dulu-dulu Dilakukan, PSSI Bisa Bersih
Dikutip dari Twitter program acara Mata Najwa Trans7, @MataNajwa, satgas antimafia bola dibentuk pada 22 Desember 2018.
Sementara pada hari ke-20 dibentuk, satgas antimafia bola telah menangkap 5 nama yang diduga bermain dalam kasus pengaturan skore (match fixing).
"Sepakat jika pengaturan skor adalah kejahatan luar biasa?
20 hari Satgas Antimafia Bola dibentuk, 5 nama ditangkap.
Ini jadi tugas kita bersama untuk mengawal kerja Satgas dan terus mendorong perbaikan sepak bola kita, karena #SepakBolaUrusanKita," tulis akun Twitter @MataNajwa, Jumat (11/1/2019).
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)