Breaking News:

Prostitusi Online

Tim Pengacara Vanessa di Surabaya Mengundurkan Diri, Guntual Laremba: Kami Dibohongi

Tim mantan pengacara Vanessa Angel di Surabaya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kasus prostitusi online yang melibatkan nama artis cantik terse

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Wulan Kurnia Putri
Instagram @vanessaangelofficial - Grid.ID/Menda Clara
Vanessa Angel - Jane Shalimar dan Zakir Rasyidin (mantan pengacara Vanessa) 

TRIBUNWOW.COM - Tim pengacara Vanessa Angel di Surabaya, Guntual Laremba memutuskan mengundurkan diri dalam menangani kasus prostitusi online yang melibatkan nama Vanessa.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV dalam acara Kompas Pagi, Kamis (10/1/2019), Guntual Laremba beserta rombongan mendatangi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, untuk menyatakan pengunduruan diri atas kasus tersebut.

Guntual Laremba mengatakan, keputusan ini diambil lantaran karena Vanessa Angel dianggap memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Karena hal tersebut, Guntual Laremba merasa sudah tidak ada sinergi antara pihaknya dengan Vanessa Angel.

Guntual Laremba juga mengaku banyak dibohongi oleh Vanessa Angel.

Menurut Guntual Laremba, satu diantara kebohongan Vanessa Angel pada tim kuasa hukum adalah terkait adanya aliran dana yang ditemukan oleh penyidik, namun tidak diakui oleh Vanessa.

Guntual Laremba mengaku mengundurkan diri demi kebaikan serta untuk menjaga kredibilitas tim kuasa hukum.

"Ternyata begitu kembali ke Jakarta, itu semua dibantah. Jadi Vanessa Angel sendiri yang meminta kepada tim kami untuk meluruskan,"

"Nah, meluruskan itu dengan cara membantah bahwa kejadian itu sebenarnya tidak ada. Jadi dipenuhi tidak ada uang, apa segala macam. Nah setelah kami koordinasi, tim kami disana, 'Bang, kami membantah Vanessa begini begini begini karena Vanessa bilang', saya bilang 'waduh itu sangat berbeda',"

"Nah karena kami merasa telah diberikan informasi yang tidak sesuai atau yang berbalik, kami merasa bertanggung jawab kalau ini tetap dilanjutkan. Karena itu, berdasarkan kesepakatan kami, kami mundur," ungkap Guntual Laremba, mantan tim kuasa hukum Vanessa.

Sementara itu, kuasa hukum Vanessa Angel sebelumnya, Muhammad Zakir Rasyidin juga telah mundur dalam menangani kasus prostitusi online yang melibatkan nama Vanessa.

Muhammad Zakir Rasyidin pun mengungkapkan alasannya mundur sebagai pengacara Vanessa Angel.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada (9/1/2019), Zakir Rasyidin mengatakan bahwa peristiwa yang sempat ia urus itu bertentangan dengan nurani.

"Mundur karena bertentangan dengan nurani, silakan dinilai sendiri," ungkap Zakir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/1/2019) malam.

Zakir Rasyidin juga merasa ada fakta dalam kasus prostitusi online tersebut yang ditutup-tutupi.

Menurutnya, pengakuan yang ia terima tak sesuai dengan kebenaran yang ada.

Zakir Rasyidin merasa bahwa pihak pengacara seharusnya bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap fakta di balik jaringan prostitusi.

"Semestinya kita membantu polisi membuka fakta agar jaringan prostitusi ini bisa dibuka. Bukan membenturkan lawyer dengan polisi hanya karena ingin ada pembenaran bukan kebenaran, dan insiden ini tentu bertentangan dengan nurani," lanjut Zakir Rasyidin.

Zakir Rasyidin mengungkapkan bahwa tidak ada tanggapan apapun dari pihak Vanessa Angel terkait dengan keputusannya untuk mundur.

Ia pun memilih untuk fokus pada kasus-kasus lain.

"(Pihak Vanessa Angel) tidak ada (tanggapan). Saya fokus pada kasus-kasus lain," pungkasnya.

Pencabutan Kuasa

Terhitung sejak Selasa (8/1/2019), Zakir Rasyidin bukan lagi pengacara Vanessa Angel yang mendampinginya dalam kasus prostitusi online yang menjeratnya.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Story kekasih Vanessa Angel, yakni Bibi Andriansyah (@bibliss_) pada Selasa (8/1/2019).

Vanessa Angel tak lagi menggunakan jasa Muhammad Zakir Rasyidin sebagai pengacaranya terkait kasus prostitusi online.
Vanessa Angel tak lagi menggunakan jasa Muhammad Zakir Rasyidin sebagai pengacaranya terkait kasus prostitusi online. (Capture Instagram story @bibliss_)

Sempat gelar konferensi pers

Sebelumnya dalam tayangan Facebook Live Tribunnews.com pada Senin (7/1/2019), Zakir Rasyidin (yang kala itu masih menjadi pengacara Vanessa Angel) menggelar konferensi pers untuk sampaikan beberapa bantahan terkait pemberitaan prostitusi online yang melibatkan kliennya.

Zakir Rasyidin menjelaskan bahwa Vanessa Angel tidak pernah menerima uang sebesar 80 juta terkait dugaan keterlibatannya dalam prostitusi online tersebut.

"Tapi yang pasti klien kami tidak pernah menerima uang 80 juta seperti yang dituduhkan, apalagi ada yang bilang kalau 30 persen sudah ditransfer sebagai DP-nya, ini juga kita bantah tidak ada itu semua," tegasnya.

Zakir Rasyidin menjelaskan bahwa perlu adanya semacam klarifikasi dari pihak Vanessa Angel agar semua berita simpang siur dapat terkonfirmasi dengan jelas.

Zakir Rasyidin bantah gelar konferensi pers tanpa izin Vanessa Angel

Pihak Zakir Rasyidin dan Jane Shalimar mendapat tuduhan bahwa mereka menggelar jumpa pers tanpa seizin Vanessa Angel.

Namun, diberitakan Grid.ID pada Rabu (9/1/2019), Zakir Rasyidin menyebut bahwa Vanessa Angel tahu tentang rencananya untuk angkat bicara di depan awak media.

Menurut Zakir Rasyidin, sesampainya di Jakarta dari Surabaya, Vanessa Angel naik mobilnya.

Di dalam mobil itu ada perbincangan, termasuk tentang konferensi pers yang ditujukan untuk meluruskan berita-berita yang menurut Vanessa Angel perlu diluruskan.

"Bahwa yang ditumpangi VA sesampainya di Bandara Halim adalah mobil saya.Dan di dalam mobil itu ada saya, tentu ada perbincangan, termasuk soal konferensi pers untuk meluruskan berita-berita yang menurut VA perlu diluruskan," kata Zakir Rasyidin kepada Grid.ID melalui pesan singkat, Rabu (09/1/2019).

Zakir Rasydin mengklaim bahwa Vanessa Angel sendiri yang meminta agar pemberitaan simpang siur segera diluruskan.

"Yang meminta untuk diluruskan beritanya adalah VA, bukan saya," ungkap Zakir Rasyidin.

(TribunWow.com)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Yayasan Pulih JakartaTribunWow.comgeneration gap
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved