Terkini Nasional
Tabloid Obor Rakyat Dikabarkan akan Terbit Kembali, Pemred: Darah Wartawan Ada dalam Diri Saya
Kabar yang beredar terkait akan diterbitkannya kembali Tabloid Obor Rakyat dibenarkan oleh Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setyardi Budiono.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kabar yang beredar terkait akan diterbitkannya kembali Tabloid Obor Rakyat yang sempat ramai diperbincangkan pada ajang pemilihan Presiden (pilpres) tahun 2014 lalu dibenarkan oleh Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setiyardi Budiono.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV dalam acara Kompas Petang, Kamis (10/1/2019), Setiyardi mengaku akan menerbitkan kembali tabloid tersebut lantaran dirinya merasa darah wartawan sudah mengalir dalam dirinya.
"Pertama kalau anda iris kulit saya, keluar darah, darahnya akan tertulis saya itu wartawan memang. Jadi sejak dulu memang saya itu bersama darmawan, rekan saya di Obor Rakyat, memang kami berdua background-nya wartawan," kata Setyardi.
Ia juga sedikit mengisahkan awal pertemuannya dengan rekan yang membantunya membangun Obor Rakyat, Darmawan Sepriosa.
• Bebas dari Penjara, Setiyardi Ingin Terbitkan Lagi Obor Rakyat yang Lebih Diterima Masyarakat
"Saya kenal Darmawan tahun '98 ketika saya dan Darmawan sama-sama masuk di kantor majalah yang sama, bertahun-tahun profesi kami wartawan," ucapnya.
Setiyardi juga mengatakan bahwa setelah menjalani masa tahanan, maka ia akan kembali menjadi wartawan dengan menerbitkan kembali tabloid Obor Rakyat.
"Jadi kalau sekarang ditanyakan kenapa kami ingin menerbitkan Obor Rakyat, ya setelah selesai dari Pondok Pesantren Cipinang, terus mendapat gelar LC, lulusan Cipinang, ya kami kembali ke khitoh kami sebagai wartawan, dan itu tidak melanggar hukum," ucap Setiyardi.
Namun Setiyardi menolak anggapan publik bahwa ia menerbitkan kembali tabloid Obor Rakyat karena bertepatan dengan ajang kontestasi Pilpres 2019.
"Saya baru keluar Kamis lalu, tanggal 3 Januari, kalau sebelumnya saya enggak bisa menerbitkan Obor Rakyat karena masih di dalam penjara."
"Saya keluar 3 Januari lalu, masih berstatus cuti bersyarat, karena itu baru bisa sekarang," terangnya.
Berdasarkan keterangan Setiyardi, rencana terbit kembalinya Obor Rakyat ini hanya kebetulan saja berada pada saat menuju Pilpres 2019.
• PDI Perjuangan Kirim Karangan Bunga ke Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi di Dekat Rumah Jokowi
Setiyardi mengaku jika ia keluar dari penjara lebih cepat, maka ia akan menerbitkan tabloid tersebut lebih cepat pula.
"Kebetulan memang bersamaan dengan menjelang Pilpres, kalau saya keluarnya dua tahun yang lalu ya dua tahun yang lalu saya terbitkan lagi," ujarnya.
Ditanyai mengenai konten yang akan kembali ditayangkan, Setyardi mengaku hal tersebut masih menjadi rahasia. Namun dirinya mengaku bahwa konten tabloid Obor Rakyat nantinya akan menarik.
"Tentu saja masih rahasia, tentu saja rapat redaksi sebelum tampil di media itu kan tidak boleh dipublikasikan, tapi yakinlah bahwa kami akan menulis sesuatu yang menarik, yang tidak ditulis atau tidak berani ditulis oleh media mainstream, Insya Allah kami akan tampilkan," terang Setyardi.