Prostitusi Online
Sudah Kantongi Data Valid, Polda Jatim akan Panggil 45 Artis dan 100 Model terkait Prostitusi Online
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengaku pihaknya telah mengantongi data valid terkait prostitusi online.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengaku pihaknya telah mengantongi data valid terkait prostitusi online yang melibatkan para artis.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan iNews Malam, Selasa (8/1/2018), dirinya telah memiliki nama 45 artis dan 100 model yang terlibat.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil para artis dan model tersebut untuk dimintai keterangan secara bergantian.
Meski demikian, Frans masih belum memberikan kepastian kapan mereka akan dipanggil.
"Dipastikan akan ada pemanggilan," ujar Frans Barung.
• Alasan Kuasa Hukum Vanessa Angel Pilih Mundur: Insiden Ini Bertentangan dengan Nurani
Diketahui, praktik prostitusi online di kalangan artis ini terkuak setelah selebriti Vanessa Angel dan model Avrellya Shaqila digerebek di hotel di Surabaya, Sabtu (5/1/2019).
Muncikari prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel, TN dan ES, mengaku bahwa aktivitas penyediaan jasa prostitusi miliknya tidak hanya melibatkan Vanessa.
Dilansir TribunWow.com dari KOMPAS.com, pada Senin (7/1/2019), kepada polisi, kedua tersangka muncikari mengaku mencatut 45 nama artis Indonesia lainnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, menyebut bahwa kedua tersangka muncikari memiliki 45 data nama jaringan artis Indonesia.
Data artis Indonesia tersebut tak hanya berupa nama, namun lengkap dengan data pribadi beserta foto mereka.
"Ada 45 nama artis yang disediakan muncikari artis VA (Vanessa Angel) kemarin," ungkap Luki Hermawan kepada awak media, Senin (7/1/2019).
• Vanessa Angel Tunjuk Kuasa Hukum Baru, Jane Shalimar Diminta Tak Lagi Bicara soal Prostitusi Online
Selain 45 artis, tersangka muncikari juga memiliki 100 data nama model di tanah air yang terlibat jaringannya.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung dengan tingkat kepopuleran sang artis atau model.
"Harganya juga bervariasi tergantung tingkat kepopuleran sang artis. Harga termahal bisa Rp 100 juta hingga termurah Rp 25 juta," ujarnya.
Meski kegiatan prostitusi online berpusat di DKI Jakarta, namun muncikari tetap bisa memenuhi permintaan pelanggan di berbagai daerah hingga ke luar negeri.