Rachland Nashidik Ungkap Cerita di Balik Penggerudukan Rumah Andi Arief di Lampung

TRIBUNWOW.COM - Politisi partai Demokrat, Rachland Nashidik, menceritakan awal mula rumah rekan satu partainya, Andi Arief, digeruduk polisi pada Jumat (4/1/2019) lalu.

Hal ini diceritakan Rachland Nashidik melalui akun Twitter miliknya, @RachlandNashidik, pada Kamis (10/1/2019).

Ia mengatakan, penggerudukan tersebut bermula saat Andi Arief diminta untuk menjadi narasumber di berbagai acara televisi.

• Tuntut Mahfud MD Tanggung Jawab, Andi Arief: Bisa Gantikan Luka Anak, Istri, dan Keluarga Saya?

Namun, Andi menolaknya dengan alasan sedang berada di Lampung.

Padahal, saat itu Andi sedang berada di Jakarta.

Rachland mengggap keterangan Andi pada sejumlah media karena tak bisa datang menjadi narasumber itu digunakan pihak polisi untuk menyambangi Andi di Lampung.

• Andi Arief Tantang Mahfud MD Angkat Lagi Omongannya di ILC: Hoaks Bukan?

"Ada cerita di balik penggerudukan salah alamat ke bekas rumah Andi Arief di Lampung.

Hari itu, beberapa wartawan TV X bergantian mengundang Andi jadi narasumber ke studio.

AA menolak, mengaku sedang di Lampung. Padahal di Jakarta.

Esoknya, bekas rumah Andi disambangi polisi," tulis Rachland Nashidik.

Sebelumnya, pengakuan rumahnya digeruduk diungkapkan sendiri oleh Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, Jumat (4/1/2019).

• Tuntut Mahfud MD Tanggung Jawab, Andi Arief: Bisa Gantikan Luka Anak, Istri, dan Keluarga Saya?

"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber.

Pak Kapolri, apa salah saya.

Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," tulis Andi Arief.

Pihak keluarga Andi di Lampung pun memberikan keterangan atas penggerudukan rumahnya tersebut.

Pihak keluarga membetulkan adanya petugas dari Polda Lampung yang mendatangi rumah Andi Arief.

Namun, pihak keluarga menyebutkan, rumah tersebut sebenarnya bukan lagi menjadi rumah Andi Arief karena sudah dijual.

"Iya kami dengar rumah Andi Arief yang di Kedaton itu didatangi tim dari Polda, tapi itu bukan rumah bang Andi lagi, karena sudah dijual, " kata kerabat Andi Arief, Rachmat Husen, Jumat (4/1/2019), seperti dilansir TribunWow.com dari Tribun Lampung.

• Andi Arief Marah hingga Mengumpat saat Bahas Legitimasi KPU

Husen lantas menjelaskan, rumah yang didatangi polda Lampung itu adalah bekas rumah Andi Arief yang terletak di Jalan Perkutut Kedaton, Bandar Lampung.

Sementara itu, saat ini kediaman orangtua Andi Arief terletak di Jalan Pakis Kawat Enggal, Bandar Lampung.

Sedangkan dilansir oleh Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Pol), Sulistyaningsih, membantah bahwa Polri menggeruduk kediaman Andi Arief.

"Bukan digerebek, bukan digeruduk, itu tidak benar. Sama sekali tidak ada penindakan apa-apa di sana," ujar Sulistyaningsih saat dikonfirmasi, melalui sambungan telepon, Jumat (4/1/2019).

Memang ada sejumlah aparat kepolisian yang merupakan penyidik Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung datang ke satu rumah, Jumat pagi.

Namun, kedatangan itu hanya dalam rangka silaturahim saja.

• Andi Arief akan Laporkan 200 Akun Twitter yang Menuduhnya Sebar Hoaks, Harus Minta Maaf Lewat Inbox

Lagipula, rumah yang didatangi penyidik itu bukanlah atas nama Andi Arief, melainkan atas nama seorang laki-laki berinisial Yr.

"Sejak 2014, sudah dijual dari Bapak Andi Arief ke Bapak Yr. Jadi itu bukan rumah Bapak Andi Arief lagi," ujar Sulistyaningsih.(TribunWow.com/Tiffany Marantika)