Pembunuhan Siswi SMK
Polisi Masih Buru Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Mengarah ke Pria yang Bantah via Medsos
Pihak kepolisian memusatkan pengejaran pelaku yang membunuh Siswi SMK di Bogor pada sosok S. Diduga pelaku sempat bantah terlibat lewat medsos
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas," ujarnya Selasa (8/1/2019).
Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui pula bahwa pelaku memiliki banyak tato di tangannya.
Pelaku diperkirakan berusia sekitar 18-19 tahun.
Namun sampai dengan saat ini pelaku masih belum juga ditemukan.
Pelaku tampak memiliki badan tinggi dan juga kurus.
Saat kejadian, pelaku menggunakan celana berwarna hitam dan juga kaos berwarna biru.
Hal tersebut dijelaskan oleh Deki (50) yang pertama kali menemukan Noven di lokasi kejadian.
"Pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," kata Deki.
• Sang Adik Ungkap Curhatan Terakhir Siswi SMK di Bogor yang Tewas Ditusuk saat Pulang Sekolah

Gelagat Pelaku di CCTV
Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo Selasa (8/1/2019), beberapa rekaman CCTV menunjukkan gelagat dari pelaku pembunuhan.
Dalam rekaman tersebut, diketahui pelaku menggunakan celana warna hitam dan kaos berwarna biru.
Pelaku juga diketahui mempunyai tato di lengannya.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku yang berjalan mendekati letak CCTV yakni kearah sebuah jalan.
Saat berjalan tersebut, pelaku sempat menengok ke belakang beberapa saat.
Ia kemudian melanjutkan langkahnya sembari sebelah tangannya memegang wajahnya.
Setelah sampai diujung gang, pelaku tampak menyapu pandangan ke semua arah.
Ia juga tampak turun dari beberapa anak tangga yang ada di gang tersebut dengan masih melihat ke arah sekeliling lokasi.
• Masih Pakai Seragam, Siswi SMK Ditusuk hingga Tewas, Berikut Video saat Pelaku Lakukan Aksinya
Setelah melihat ke arah sekeliling lokasi, pelaku tampak kembali ke arah dalam gang, ia terlihat menyandarkan badannya ke tembok yang ada disana.
Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.
Saat pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya kebelakang.
Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.
Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.
Selanjutnya, ia kembali berjalan mengahampiri korban.
Dari arah berlawanan, terlihat korban mengenakan seragam berjalan dari arah sebaliknya mendekat korban.
Saat jarak keduanya cukup dekat dan korban telah menuruni tangga yang ada di lokasi, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.
Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.
Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.

Kronologi Pembunuhan
Dikutip dari Tribunbogor.com, menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."
"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya Selasa (8/1/2019).
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.
Andriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
(TribunWow.com)