Kampanye Paslon Fiktif Nurhadi-Aldo Jadi Trending Topic di Twitter, Putra Jokowi Tak Mau Ketinggalan

TRIBUNWOW.COM - Kampanye terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden fiktif, Nurhadi-Aldo ramai didengungkan oleh warganet hingga menjadi trending topic di sosial media Twitter.

Tagar UdahNurhadiAja memimpin trending topic Twitter Indonesia pada Selasa (8/1/2019).

Tak hanya mengundang antusias dari warganet biasa, anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming nampak mengikuti trending topic Twitter tersebut.

Dikutip TribunWow.com di akun Twitter @Chilli_Pari, Selasa (8/1/2019), Gibran ikut menuliskan tagar tersebut.

"#UdahNurhadiAja," tulis Gibran.

Selanjutnya, Gibran juga turut meramaikan tagar smackqueenyaqueen yang sebelumnya juga sempat menjadi trending topic di Twitter.

"#smackqueenyaqueen," tulisnya.

• Dukung Pasangan Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo, Saykoji Ciptakan Mars Tronjal-tronjol

Diketahui paslon presiden dan wakil presiden fiktif, Nurhadi-Aldo sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sosok keduanya seakan menjadi intermezzo menjelang pemilihan presiden 2019.

Di samping sosok Nurhadi-Aldo yang viral, tagar dan kalimat yang disampaikan keduanya juga viral.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Selasa (8/1/2019), berikut arti tagar dan kalimat "nyeleneh" Nurhadi-Aldo:

1. #McQueenYaQueen

Dikutip Tribunnews.com dari KepoIndonesia.id, kata McQueen dan YaQueen kerap kali ditemui dengan kata SmackQueen dan MissQueen.

Diterangkan, kata-kata tersebut bermula dari Grup S/Z Seeeb dan Zeeeb, atau dikenal zeeber.

Dapat dikatakan plesetan unik dan "nyeleneh", ternyata artinya adalah sebagai berikut.

McQueen = Makin, YaQueen = Yakin, SmackQueen = Semakin, MissQueen = Miskin.

Baik McQueen dan YaQueen sama-sama digunakan oleh tim Nurhadi dan Aldo sebagai tagar unik capres dan cawapres fiktif itu.

Tagar McQueenYaQueen juga sering digunakan Nurhadi-Aldo bersama tagar #NurhadiAldo2019 yang artinya makin yakin Nurhadi dan Aldo untuk Pilpres 2019.

• Viral Sosok Nurhadi Jadi Alternatif Capres di Medsos: Namanya Tukang Pijit Ganteng Ya Gini Nasibnya

2. Akronim Nurhadi-Aldo

Akronim dari nama capres dan cawapres fiktif Nurhadi dan Aldo membentuk satu kata yang bernada mesum.

Seperti gambar yang tersebar di media sosial memperlihatkan "di" dan 'ldo" dengan warna berbeda dari tulisan Nurhadi dan Aldo.

Maksud tim Nurhadi dan Aldo menggunakan kata tersebut karena ingin mencari singkatan yang anti–mainstream agar dapat melebur bersama anak milenial dan gen Z alias peserta pemula dalam Pemilu 2019.

3. Nama Koalisi

Pemilihan nama koalisi adalah berdasarkan nomor urut fiktif Nurhadi dan Aldo nomor 10.

Nama koalisi itu sekaligus tagline juga untuk pasangan Nurhadi-Aldo.

Hal itu berbeda dengan nama koalisi 01 dengan Koalisi Indonesia Kerja dan 02 dengan nama Koalisi Indonesia Adil Makmur.

4. Maha asyik

Tagline yang menyertai nama koalisi dengan tambahan Maha Asyik merupakan dua kalimat dari capres-cawapres fiktif Nurhadi dan Aldo.

• Viral Sosok Nurhadi Jadi Alternatif Capres di Medsos: Namanya Tukang Pijit Ganteng Ya Gini Nasibnya

Sejarah Nurhadi-Aldo jadi Capres dan Cawapres fiktif

1. Nama Nurhadi dan Aldo

Nurhadi diketahui berprofesi sebagai tukang pijat di Golantepus, Mejobo, Kabupaten Kudus.

Dikenal sebagai salah satu tokoh shitposting Indonesia.

Nurhadi muncul sekitar tahun 2014 dan menjadi sorotan karena selalu menyelipkan hal lucu, namun tetap membimbing dengan konsep religius, yakni komunitas angka 10.

Nama Aldo sebenarnya Aldo Suparman adalah tokoh fiktif.

Aldo juga tokoh shitposting, biasa menceritakan keluarga yakni anak bernama Aldi dan cucu bernama Farhan.

Aldo memuncaki popularitas pada tahun 2017 dan dikenal gemar bergerilya di halaman komentar shitposting lain.

2. Awal mula membuat fanpage

Sang admin dari Nurhadi dan Aldo bercerita, mulanya fanpage lahir dari page Kembang Pasir.

Kemudian keluarlah Nurhadi yang disukai dengan leluconnya yang absurd.

Unggahan Nurhadi tersebut menjadi pilihan sang admin untuk menyegarkan beranda dari berita – berita hoaks, politik kental, dan isu SARA.

Lalu, muncul akun Aldo Suparman tahun 2016.

Menurut mereka, leluconnya seru menceritakan Aldi dan Farhan.

Satu admin dari beberapa admin Kembang Pasir kemudian membuat page Nurhadi-Aldo pada 17 Desember 2018.

Saat ini, akun resmi Nurhadi-Aldo menghiasi Facebook, Instagram dan Twitter.

• Viral di Media Sosial, Pasangan Capres-Cawapres Fiktif Nomor Urut 10, Nurhadi-Aldo

3. Tujuan akun

Diterangkan sang admin, kehadiran akun Nurhadi-Aldo di media sosial yakni hanya ingin menunjukkan cara milenial dan generasi Z merayakan Pemilu 2019.

Terutama dengan tanpa ada keributan di beranda Facebook dan media sosial lainnya.

Bahkan dalam berbagai unggahan akun media sosialnya, tak jarang bernada guyon serta agak vulgar dengan sedikit candaan.

4. Inspirasi akun Nurhadi-Aldo

Para admin terinspirasi dari akun-akun resmi relawan Pilkada 2018 yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr.

Serta akun @rkjabarjuara dan @prof.andalan.

(TribunWow.com/ Nirmala)